Berita KabupatenUmum

Ribuan Paket Sembako Gotong Royong Covid-19 Dibagikan

Diskominfo-Ungaran : Pemkab Semarang menyediakan sedikitnya tujuh ribu paket sembako untuk membantu warga yang terdampak pemberlakuan PPKM level 4 lanjutan. Paket sembako antara lain berisi beras, minyak goreng, mi instan dan telur. Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan ribuan paket sembako itu sumbangan gotong royong para pengusaha dan perorangan yang peduli penanganan pandemi Covid-19. “Dukungan ini akan menambah jumlah bantuan selain yang dianggarkan Pusat dan APBD. Harapannya semakin banyak warga terdampak yang dapat dibantu,” katanya usai menyerahkan secara simbolis bantuan sembako gotong royong kepada perwakilan penerima di halaman Kantor BPBD di Ungaran, Rabu (4/8/2021) siang.
Ikut serta menyerahkan bantuan Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo, Ketua DPRD Bondan Maruto Hening dan pejabat terkait lainnya.
Ditambahkan oleh Bupati, Pemkab Semarang terus berupaya keras menurunkan angka kasus positif Covid-19. Sampai kemarin, total kasus aktif turun 67 persen. Dia berharap warga memahami perpanjangan PPKM Level 4 hingga 9 Agustus mendatang. Diakui Bupati, kondisi ini menyebabkan kondisi ekonomi warga menurun. “Dengan kerja sama dan gotong royong semua pihak sampai ke tingkat RT/RW, semoga Kita bisa mengatasi pandemi ini,” tegasnya.
Pada acara itu pula, dua pengusaha menyerahkan bantuan beras total sebanyak 5 ton beras kepada Bupati Ngesti Nugraha.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD, Heru Subroto menjelaskan pada kali ini dibagikan 2.169 paket sembako gotong royong. Para penerima adalah pedagang kaki lima di tempat wisata termasuk pekerja tempat hiburan, pelaku seni dan relawan. Pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membagikan paket sembako lainnya. “Koordinasi untuk mendapatkan data valid penerima sehingga tepat sasaran,” terang Heru.
Sementara itu pengusaha Reynold Mamangkey menyatakan siap bekerja sama untuk membantu mengurangi dampak pandemi Covid-19 di bidang sosial ekonomi. “Kami siap membantu program sosial yang dilaksanakan Pemkab Semarang,” tegas pemilik obyek wisata Dusun Semilir Bawen ini.(*/junaedi)

Comment here