Berita KabupatenUmum

Jalan Beton TMMD Di Pasekan Permudah Penjualan Sayur Mayur

Diskominfo-Ambarawa : Bupati Semarang H Ngesti Nugraha meresmikan jalan beton sepanjang 484 meter hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung di Dusun Praguman Desa Pasekan, Ambarawa, Rabu (20/3/2024) siang. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Ikut menyaksikan Perwira Penghubung Kodim 0714 Mayor CTP Suherzam mewakili Dandim Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, Wakapolres Semarang Kompol Fandy Setiawan mewakili Kapolres AKBP Achmad Oka Mahendra serta pejabat lainnya.
Kades Pasekan, Juli yang mendampingi Bupati mengatakan pembangunan jalan beton itu sangat bermanfaat bagi warganya. Jalan itu mampu memangkas waktu tempuh karena menghubungkan Dusun Praguman, Pasekan dengan Dusun Ngawinan Desa Jetis, Bandungan. Sebelumnya, warga harus berjalan memutar yang lebih jauh untuk mencapai lokasi yang sama.
“Sebagian besar warga bercocok tanam sayur mayur dan dan menjualnya ke Pasar Jetis. Jalan beton ini menjadi jalan pintas yang mampu meningkatkan ekonomi warga,” terangnya.
Salah seorang warga Praguman, Abdullah (48) mengatakan jalan beton ini sangat membantu warga. Mereka sepakat lebih mudah dan nyaman ke sawah atau menjual hasil buminya terutama sayur mayur ke Pasar Jetis melewati jalan itu. Dia berharap pembangunan jalan beton itu dapat diperpanjang. Sehingga akan semakin memudahkan aktivitas ekonomi warga.
Bupati H Ngesti Nugraha menegaskan tujuan TMMD memang meningkatkan kemakmuran warga melalui kemanunggalan TNI-Polri dan masyarakat. “Betonisasi jalan ini menjadi wujud sikap kemanunggalan itu. Sebab dengan dukungan TNI Polri, warga dapat mengangkut hasil bumi dengan lebih cepat dan mudah,” tegasnya.
Pembangunan jalan beton dalam program TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2024 itu menghabiskan dana Rp312.211.200,oo. Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714 Kapten M Rozani melaporkan selain betonisasi jalan, kegiatan fisik TMMD juga memperbaiki sebuah masjid. Kegiatan melibatkan personel Kodim, Polres Semarang dan Pemkab Semarang dibantu warga. Penutupan TMMD yang berlangsung sejak 20 Februari 2024 itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Pabung dan penyerahan peralatan kerja.(*/junaedi)

Comment here