Berita KabupatenHukum dan PolitikUmum

Keterbukaan Jadi Komitmen Pemkab Semarang

Diskominfo-Ungaran : Pemkab Semarang terus menjaga komitmen untuk melaksanakan praktik pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Termasuk diantaranya menerapkan transparansi dalam penempatan para pejabat yang menduduki jabatan eselon. Hal itu ditegaskan Bupati Semarang H Mundjirin ketika ditanya wartawan usai menjadi inspektur upacara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2019 tingkat Kabupaten Semarang di halaman Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Senin (9/12) pagi.
Menurut Bupati, para pendiri bangsa telah memberikan contoh bagaimana menjalankan pemerintahan tanpa pamrih. Mereka tidak menggunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri dan menumpuk kekayaan. Mengutip pidato arahan dari Gubernur Jawa Tengah, Bupati menyebut banyak banyak contoh kesederhanaan dari founding father kita yakni Bung Karno dan Bung Hatta saat menjadi pemimpin bangsa. “Saya juga baru tahu Pak Presiden saat itu sampai meminjam uang kepada ajudannya karena kesederhaannya,” tegasnya.
Sikap sepi ing pamrih rame ing gawe seperti itulah, lanjut Bupati, yang terus digalakkan di Kabupaten Semarang. Dicontohkan, Pemkab Semarang telah melarang para pejabat untuk menerima pemberian dari rekanan terkait proyek pembangunan. Selain itu pelaksanaan lelang pekerjaan juga telah dilaksanakan secara elektronik. Sehingga pelaksanaannya akan lebih transparan. Kesungguhan itu diwujudkan dalam pembentukan bagian khusus yang mengatur dan mengawasi proses lelang pekerjaan.
Upacara peringatah Harkodia 2019 tingkat Kabupaten Semarang berlangsung lancar. Ratusan PNS dari berbagai instansi mengikuti upacara dengan khidmat. Insiden kecil terjadi sesaat usai upacara ketika seorang personil Damkar jatuh tersungkur karena nyaris pingsan. Namun beberapa rekannya dengan sigap membantu menolong.(*/junaedi)

Comment here