Berita KabupatenUmum

Diskominfo Siapkan Delapan Buku Statistik Pembangunan

Diskominfo-Ungaran : Guna menyediakan data dan informasi sebagai dasar perencanaan pembangunan, Dinas Kominfo Kabupaten Semarang menyiapkan delapan buku statistik pembangunan. Data dan informasi sektoral itu dikumpulkan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) selanjutnya dianalisa oleh tim terpadu bekerja sama dengan BPS dan FE Unnes. “Ada 23 jenis data statistik daerah yang tercakup didalamnya. Diantaranya letak geografis, kependudukan, pendidikan, keagamaan, inflasi, investasi, keuangan dan bahkan partai politik,” terang Plt Kepala Diskominfo Valeanto Sukendro saat acara sinkronisasi data statistik sektoral Kabupaten Semarang tahun 2021 di lantai II Gedung Dharma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (9/11/2021) siang.
Acara sinkronisasi diikuti oleh perwakilan SKPD terkait dan undangan lainnya. Pada acara itu dipaparkan hasil Analisa data oleh tim penyelia dari Fakultas Ekonomi Unnes. Hadir pula pada acara itu kepala BPS Kabupaten Semarang Sri Wiyadi.
Ditambahkan oleh Sukendro, data statistik yang disusun itu akan menjadi data unggulan daerah karena disusun lengkap dan sesuai kebutuhan konsumen data.
Senada dengan itu, Kepala BPS Sri Wiyadi menegaskan publikasi data yang baik adalah sesuai kebutuhan masyarakat. Jadi, semakin banyak ada yang ditampilkan akan semakin baik asalkan dibutuhkan masyarakat. “BPS tidak mampu mencukupi permintaan data statistik untuk pembangunan. Publikasi data sektoral semacam ini akan melengkapi data BPS asalkan data terbaru, mudah diakses dan murah,” terangnya.
Kepala Bidang Sandi dan Statistik Diskominfo, Bonar A Cordiaz menjelaskan tahapan sinkronisasi data dengan SKPD terkait sangat penting agar publikasi data akurat. Proses analisa oleh tim ahli FE Unnes berlangsung selama tiga bulan. “Tahap sinkronisasi ini merupakan finalisasi sebelum diterbitkan dalam bentuk buku dan di unggah di laman www.semarangkab.go.id,” jelasnya.
Data statistik ini, lanjutnya, sangat ditunggu oleh Barenlitbangda untuk merencanakan program pembangunan tahun depan.(*/junaedi)

Comment here