Masukkan isi laporan

 
 
 
 
 
 
Kolom dengan tanda * harus diisi.
Alamat e-mail anda tidak akan dipublikasikan.
Laporan yang anda masukkan baru akan muncul di halaman Lapor Bupati setelah disetujui oleh administrator.
Terima Kasih
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
646 entries.
Hana from Sumowono, Kabupaten Semarang wrote on 23 August 2020, 12:30 PM
Selamat Siang, saya Ingin melaporkan adanya topeng monyet yang beberapa hari ini masih beraksi di Sumowono, dan mungkin di beberapa daerah lain. Topeng monyet jelas jelas merupakan tindakan penyiksaan hewan, dan memudahkan adanya penyakit tertular dari hewan ke manusia, harap agar aksi topeng monyet segera ditindak secara tegas agar tidak ada lagi tindakan kekerasan pada hewan, terimakasih.
Puji Ristanto from Genting wrote on 17 August 2020, 5:51 PM
Selamat sore, Saya mengapresiasi jalan Sumowono - Bedono di beberapa titik sudah ada PJU. Mohon maaf perkenankan memohon dari dinas terkait meninjau mengenai kondisi beberapa titik jalan Bedono - Sumowono. Jalan Bedono-Sumowono saat ini ramai karena sebagai jalur alternatif ke Boja, Sumowono dari arah Magelang. Kondisi saat ini antara bibir jalan yang mepet dengan jurang, jembatan sempit, dan beberapa titik jalan bergelombang. Beberapa titik yang menurut saya perlu ditindaklajuti adalah jalan antara Sumowono - Kalibanger ada 1 titik bergelombang (lumayan membahayakan bagi kendaraan bermuatan dan sepeda motor, tanjakan Kalibanger dengan lubang dalam lebih dari 15 cm di pinggir jalan, bawah dusun Tompak bibir jalan mepet dengan jurang, bawah desa Genting jalan sempit kanan tebing kiri jurang, sehingga beberapa saat lalu ada kecelakaan yang hampir di tempat yang sama. Apakah juga dimungkingkan diberi marka untuk memberikan kemudahan pengguna jalan ketika melewati malam hari. Terimakasih.
dian supratikno from pringapus wrote on 14 August 2020, 5:17 PM
terkait surat permohonan bantuan yg saya ajukan ke dinsos tampa melalui pihak pemdes bukan bermaksud melanggar etika hierarki birokrasi yg ada tp murni ketidak tahuan saya,hal itu karena situasi yg ada terkait ketidakmampuan saya dari segi ekonomi untuk membiayai pendidikan anak,maka dari itu saya mengajukan permohonan bantuan, kususnya biaya daftar ulang silahkan di cek ke fak hukum usm, soal pernyataan istri bahwa anak kami kuliah di 2 perguruan tinggi adalah kesalahanpahaman yg benar adalah calon penerima KIP -KULIAH boleh mencalonkan di 2 perguruan tinggi
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Terima kasih informasinya, akan kami tindaklanjuti
Jois from Semarang wrote on 12 August 2020, 10:13 AM
Selamat siang,mengenai pemberian insentif bagi para pedagang, apakah insentif tsb juga akan berlaku untuk kami warga kelurahan Bandungan yg sebagian besar adl pedagang sektor waisata, trimakasih penjelasannya ngih pak, mengenai informasi tsb, dan jika ada apa bagaimana cara m prosedur pendataannya trimaksih...
Admin Reply by: Junaedi
Dengan hormat, Mohon disampaikan dengan terinci apa yang saudara maksud dengan insentif bagi pedagang dimaksud? Terima kasih
Lukman from Kab.Semarang (Bergas) wrote on 12 August 2020, 8:19 AM
Assalamualaikum. Izin Menyampaikan Informasi Tentang Pelayanan PDAM Kab. Smg Sangat tidak relevan dari segi Management& Perbaikan ketika ada Gangguan. Sekelas Kab. Smg yg Notabenya Wilayah Pegunungan, aliran air masih selalu terhambat, masih kalah dengan Kab lain di Wilayah Jateng. Air juga 1 Bulan sekali Mati (bahkan sekalinya Mati Bisa Sampai 3-4 Hari), Khususnya di Kec Bergas, Ngempon. Tinggal nunggu waktu saja, Pak Gubernur Sidak ke PDAM Kab. Smg, karena Buruknya Management Pelayanan. Dan Minta Tolong Admin bisa menyampaikan "CASE" ini ke Pihak Terkait (PDAM. Kab Smg) Terimakasih& Salam Hangat.
Admin Reply by: Junaedi
Dengan hormat. Menanggapi kelurahan saudara, kami sampaikan permohonan maaf jika pelayanan PDAM belum maksimal. Perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan akan terus dilakukan untuk kepuasan pelanggan. Terima kasih.
Septi from Kaliwungu wrote on 9 August 2020, 8:33 PM
Assalamualaikum bapak bupati yang terhormat saya ingin tau informasi terbaru tentang bolehkah mengadakan resrpsi pernikahan di kabupaten semarang khususnya di kecamatan kaliwungu, apabila sudah diperbolehkan apa saja sayarat dah ketentuan yg harus dipenuhi oleh penyelenggara resepsi? karena kabar dimasyarakat masih simpang siur.. mohon penjelasan yg sejelas2nya pak trimakasih
Admin Reply by: Junaedi
Dengan hormat, Diberitahukan bahwa Pemkab Semarang terus mengimbau warga untuk melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. Menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan langkah yang harus terus dilakukan. Akad nikah tetap diperbolehkan namun diharapkan pengertiannya untuk tidak menciptakan kerumunan massa. Terima kasih
ria banuwati from kab semarang ungaran timur kel susukan siroto wrote on 7 August 2020, 10:12 PM
nama saya ria banuwati, alamat kab semarang,ungaran timur kel susukan siroto.saya ingin melaporkan tentang kejadian yang baruยฒ ini yang di alami oleh ibu kandung saya.tentang bantuan BLT?! saya mau mintak jalan lurus nya dengan ada nya masalah yang di alami oleh ibu saya yang bernama retna asih megati. ceritanya pada awalnya dari ketua Rw memintk dokumen untuk lengkapi persyaratan pencairan dana BLT,dan ternyata pas hari H semua yang sudah di mintkan sudah cair dan punya ibu saya belum juga cair dan di tnayakan oleh ketua rt ada apa sebenrnya. dan di usut di kel, data ibu saya tidak muncul di karenakan penulisan dari ketua rw yang tindak bertnggung jawab, dan entah itu permainan dari rw nya atau gimn saya tidak tau. dan tibaยฒ tidak ada yang tau ternyata bntuan BLT tersebut dii alihkan oleh ANAK kandung nya sendiri yang berdomisili satu rt dengan ibu saya dan dia tidak bertinggl di situ dan disitu cuman numpak kk ktp aja,. dan ibu saya sama rt tindak di kelurahan dan ternya berkas yang di terima oleh pak lurahnya hanya tulisan lisan WA dan berkas tindak di terima olehh kel. dan saya mohon untuk di luruskan saja gunanya ibu sya di mintakan berkas kk ektp dan ternyta tidak cair dan di alihkan ke anaknya rwnya sendiri tu gmn mkaudnya tmpa sepengethuan rt sepihk dan tibaยฒ cair? mohon nggeh pak bu di usut kasahan lahh yang terdampak,bukan hanya semenangยฒ nya rw mengalihkan dana tersebut untuk anak kndungnya pdahl rwny juga dapet.. mohon banget di usut lahh.. ,data asli kok tidak di kirim di kel tpi hanya lisan tulis wa.. padhl pencairan itu harus pake kk asli dan ektp? ..
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Bersama ini kami sampaikan jawaban berkaitan dengan aduan yang disampaikan oleh Sdri Ria Banuwati warga Siroto Kel Susukan Kecamatan Ungaran Timur, bahwa secara Administrasi pengusulan BST dilakukan dari lingkungan setempat melalui pendataan RT dan RW kemudian Kelurahan meng input data yang masuk, kemudian meneruskan usulan tersebut ke Dinas Sosial Kabupaten Semarang dan Dinas Sosial meneruskan usulan tersebut ke Pemerintah Pusat, dan yang menentukan usulan tersebut pemerintah pusat serta tidak semua usulan yang di ajukan dari daerah tersebut terealisasi oleh Pemerintah Pusat. Data BLT tersebut secara administratif tidak dapat begitu saja di alihkan dan pencairannya dilakukan oleh pihak Kantor POS Demikian yang bisa kami sampaikan mohon maklum dan terimakasih.
Budi kurniawan from Kab.semarang wrote on 6 August 2020, 10:35 PM
Saya mengamati tentang bansos yg tidak tepat sasaran di dusun kami..wajar cemburu sosial krna yg berhak mendapat bantuan justru tdk dpt apa apa..selama ini kami tdk pernah tersentuh bantuan apapun,padahal kami rakya buruh untuk mkn saja kita susah ..krja jg gk netap
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Terima kasih informasinya, akan kami tindaklanjuti
SUSI from UNGARAN wrote on 5 August 2020, 11:18 AM
Dear Bapak Bupati, Saya sebagai orang tua protes keras dengan belajar Daring, Saya telah mendaftarkan anak saya di sekolah SWASTA dan diharuskan membayar Iuran Gedung, padahal belajar Daring, apa tidak sekalian saja sekolah libur setahun ketimbang sekolah daring tidak mendidik interaksi , cara meniru perilaku orang lain tolong menolong berbicara dengan teman. Jika sekolah tidak di buka saya akan meliburkan anak saya setahun ketimbang harus bayar Uang Gedung Sekolah yang notabene sekolah dirumah masing masing.
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Terimakasih telah menghubungi Kami. Mohon semua pihak bisa memaklumi , situasi ini bukan unsur kesengajaan, Kalau merasa keberatan sekolah diswasta karena uang gedung mahal, bisa kami fasilitasi untuk pindah ke sekolah negeri, " Prinsip anak tetap sekolah dengan model apapun " Salam sehat selalu, ???????????? Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya, Terimakasih
Tiwi from Kab Semarang wrote on 5 August 2020, 10:48 AM
Ijin bertanya apakah memang sudah diijinkan kegiatan home visit, atau kegiatan belajar berkelompok kab Semarang? Krn saya lihat akhir2 ini bbrp sekolah mengadakan kegiatan tersebut.. bila belum diijinkan mohon dinas terkait utk membuat edaran, krn kami selaku ortu siswa bingung.. mau ikut masih takut tdk bisa menerapkan protokol kesehatan.. krn kegiatannya berkelompok lebih dari 10 orang
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Terimakasih telah menghubungi Kami. Di masa pandemi ini model pembelajaran apapun bisa dilakukan, Yang penting dengan Prokes Yang baik dan ketat. Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya. Terimakasih
ORANG TUA SISWA from UNGARAN wrote on 4 August 2020, 11:23 AM
Mohon maaf kalau sekolah swasta dengan iuran gedung yang mahal, untuk tahun ini lebih baik anak saya tidak sekolah dulu, daripada bayar uang gedung tapi sekolah online. biarlah rugi uang pendaftaran.
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Terimakasih telanh menghubungi Kami, Segala sesuatu bisa di komunikasikan untuk mendapatkan solusi terbaik, Prinsip jangan mengorbankan anak tdk sekolah. Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya. Terimakasih.
Lina from Bergas wrote on 3 August 2020, 4:53 PM
Mau tanya, saya mau urus surat pindah dari kec bergas ke kec ungaran barat, proses sampai di kecamatan, di kecamatan kk asli dan ktp asli diminta, tp proses nya seminggu, apakah selama itu sampai seminggu cuman minta surat pengantar dari kecamatan ? Terim kasih
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Sudah diatasi, terimakasih
Angga from SEMARANG - UNGARAN wrote on 23 July 2020, 10:47 AM
Assalamualaikum, Yth Pemerintah Kabupaten Semarang, menginformasikan ada jalan berlubang cukup lebar di depan SD H Isriati moenadi. Mohon dapat dilakukan pemeliharaan, karena dapat membahayakan pengendara kendaraan bermotor. Terima kasih, Wassalamualaikum.
Herry from Kabupaten semarang wrote on 22 July 2020, 7:32 AM
Maaf pak sebelumnya ,, Kita semua melaporkan karena terjadinya ketidak meratanya bantuan-bantuan yang kami lihat, seperti BLT, dan bantuan-bantuan lainnya , saya juga merasa kesal karena adanya covid 19 saya di putus kontrak kerja dan kenapa kita sudah melaporkan kejadian tersebut malah kita di suruh melaporkan masalah kayak gini ke perangkat desa atau ke kecamatan ,kalau memang dari pihak perangkat desa dan kecamatan data data yang pantas mendapatkan bantuan itu sudah benar tidak akan terjadi yang namanya batuan salah sasaran. sedangkan tanggagapan bapak tersebut tidak ada tindakan untuk mensurvei langsung atau terjun lansung ke lapangan untuk melihat yang sebenarnya. Percuma kita lapor-lapor ,tapi tanggapannya dari bapak kayak gitu, terimakasih
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Terima kasih atas informasinya, akan kami tindak lanjuti
Nicholas scalia from Kab.semarang desa candi garon wrote on 21 July 2020, 7:45 PM
Bapak Bupati yang saya hormati. Saya mohon untuk bantuanya karna saya terkena dampak covid-19 sejak bukan april dikarnakan tempat bekerja saya di tutup. Saya dan keluarga saya tidak pernah mendapat bantuan apapun dari desa candi garon. Saya mohon bapak Bupati yang saya hormati Untuk bantuan nya terimakash.
Admin Reply by: Junaedi
Dengan hormat, Menjawab pertanyaan saudara, telah dilakukan konfirmasi dengan Kabid Pemerintahan Desa Dispermasdes Sdr Aris Setyawan. Disarankan saudara melakukan komunikasi dengan perangkat desa untuk kemungkinan menjadi penerima bantuan dari desa. Sebab penentuan penerima bantuan tersebut harus melakui mekanisme musyawarah desa. Terima kasih.
Agung wahyudi from Kabupaten semarang wrote on 17 July 2020, 6:36 PM
Mohon maaf pak untuk bantuan sembako terdampak covid19 di wilayah perumahan ungaran baru rw12,leyangan,kecamatan ungaran timur, ada salah satu RT tidak mendapatlan bantuan,padahal data sudah di ajukan dan di serahkan kepada RW setempat,dan pembagian tidak rata,apakah bisa di cek bapak. Kenapa tidak rata,apakah pembagianya rata sesuai perintah atau di pilih pilih saja,karena kabar dengar kabar dari kelurahan di bagi rata,dan ternyata setelah do telusuri ke dinsos data kk,nik ternyata belom di masukkan..mohon.bantuanya .karena kami hanya rakyat kecil dan belom ada konformasi
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
terima kasih informasinya, akan kami koordinasikan dengan pihak2 terkait
Muhamad Nurul Mudawan from Kandangan, Bawen wrote on 16 July 2020, 10:16 PM
Kenapa dispendukonline tidak bisa di akses? Katanya tidak melayani manual, tidak datang langsung, online aja gabisa? Bagaimana caranya kalau mau bikin kk baru?
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
kepada pelapor... mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam menggunakan sistem online dikarenakan adanya gangguan jaringan terpusat (layanan loket pun belum bisa karena masih PSBB) ... persyaratan dan tahapan bisa diakses ke web www.sipendukonline.semarangkab.go.id... untuk informasi lebih lanjut bisa Hub. WA Centre 0896-6222-1222 dan 0882-2118-0838... Terimakasih
Tri RahayuNingrum from Kupang Dukuh RT 03 RW 02 Ambarawa wrote on 16 July 2020, 4:22 PM
Assalamualaikum pak?selamat sore,saya Tri RahayuNingrum dari Ambarawa.maaf pak sebelumnya saya mau mengeluarkan sedikit unek" saya pak.Saya warga Kupang Dukuh,tapi saya hidup ngekost di daerah Bapang/Bawen.ya tidak jauh dari rumah saya pak,saya dan anak" saya kost d karenakan rumah d Kupang dukuh kecil dan sudah d tempati adek" saya.adik saya 1 sudah berkeluarga,yang 2 masih sekolah.jadi tidak memungkinkan untuk saya dan anak" tinggal di rumah jadi 1 pak.walaupun saya kost saya juga masih sering ke rumah nengok adek" saya,dan anak saya pun sekolah d SD negri yg tidak jauh dari rumah. Dan saya ingin bertanya pak,kenapa setiap ada bantuan,saya tidak pernah menerima bantuan?saya ingin mengajukan PKH pun tidak ada yg mendampingi/menolong.saya hanya penjual peyek yang harga satu bungkusnya hanya seribu,saya dan suami nikah sirih,dan suami saya hanya tukang parkir di Semarang tepatnya di warung makan Ayam Kalasan Simpang Lima,dan sekarang pun menganggur karna dampak covid-19 ini.kami kost 350rb perbulan,dengan 2 anak.jangankan motor,makan aja kami pas"an dan gali lubang tutup lubang.yang saya ingin tanyakan,kenapa warga lain yang mereka masih ada penghasilan tetap/masih bekerja,mereka punya motor,rumah pun layak,rata" d atas kami KENAPA MEREKA DAPAT BANTUAN PKH/BPTN/SEDANGKAN ORANG SEPERTI SAYA KENAPA JUSTRU SAMA SEKALI GAK PERNAH DAPAT Pak? Terima Kasih pak sudah mau membaca unek" saya?dan saya mohon Penjelasanya pak?
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
sudah kami koordinasikan
Toni from Unagaran wrote on 16 July 2020, 3:26 PM
Assalamualaikum Wr. Wb.. Dengan hormat, maaf pak saya protes sekali jika sekolah dan pendidikan lewat daring, saya membayar sekolah berikut uang gedung dll, kalau pembelajaran lewat daring saya rasa tidak perlu ada gedung sekolah dan iuran uang gedung sekolah. biaya tersebut untuk pembelian gadget dan paket internet. Saya merasa dirugikan sekali membayar sekolah mahal mahal hanya belajar lewat daring. Interaksi juga penting, kita sudah new normal semua pendidik telah diajarkan untuk hidup cara aman. dengan mencuci tangan jaga kontak fisik dengan sarung tangan atau apa gitu pak. Kalo sekolah daring harusnya IURAN GEDUNG dihapuskan
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Terimakasih telah menghubungi Kami. Disdikbudpora merespon baik semangat dan perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya, Semangat untuk tatap muka kami juga setuju, Tetapi karena ini masih pandemi , maka kesehatan tetap di nomor satukan, Pembelajaran Daring selain melaksanakan intruksi pimpinan juga salah satu cara utk menekan perkembangan covid-19, Tentang uang gedung bisa dikoordinasikan dengan pihak sekolah ( biasanya sekolah swasta ). Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya. Terimakasih
Yahya Ihsan Saputra from Boyolali wrote on 16 July 2020, 6:57 AM
Assalamu'alaikum Wr.Wb.Maaf pak kok bantuan Blt nya gk ad ya di kelurahan gagaksipat kec Ngemplak.Kok gk ada ya pak. Adanya Cuman bantuan Bst berupa sembako mohon pakkk, diselidiki. Dgn Baik ya pakk. Karna sy rakyat biasa yg kena Phk dan nganggur dirumah. Terimakasih pak, smg liat saran saya