Masukkan isi laporan

 
 
 
 
 
 
Kolom dengan tanda * harus diisi.
Alamat e-mail anda tidak akan dipublikasikan.
Laporan yang anda masukkan baru akan muncul di halaman Lapor Bupati setelah disetujui oleh administrator.
Terima Kasih
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
619 entries.
eka chandra widjaja from ungaran wrote on 31 October 2019, 12:33 PM
Dengan hormat. saya mengadukan dan mempertanyakan fungsi kolom2 lubang yg kabarnya akan digunakan utk pot tanaman. lokasi: sebelum ramai swalayan ungaran. di jalan gatot subroto ungaran. kiri arah smg. meski secara estetika terlihat bagus. namun secara fungsi kurang tepat hal berikut yg dapat menjadi pertimbangan: 1. Saat ini,menghadapi awal musim hujan lebih dibutuhkan saluran air (gorong2) daripada pot2 tanaman. krn posisi jalan utama lebih tinggi dari trotoar akan menyebabkan " banjir "di daerah pertokoan pada umumnya. 2. keluhan menurunnya pendapatan pemilik pertokoan sepanjang gatot subroto yg dirugikan (padahal mereka sumber pendapatan daerah lewat pajak). krn pada umumnya lahan usaha yg hanya selebar 2-3meter, masih harus berbagi dg 2 kolom pot tanaman. 3. Penempatan2 yg terkesan di paksa-kan,mepet satu dg yg lain. jelas jauh dari kesan indah. Lain halnya penempatan spt di sepanjang jln diponegoro.ungaran yg merupakan wilayah perkantoran. 4. Jalan protokol kota yg menyempit. dimana sepanjang gatot subroto merupakan jalur cepat. itu akan membahayakan pengendara motor atau mbl yg terkadang menghindari/bersinggungan dg sesama pengendara (truk2 dg kecepatan tinggi) yg notabene lebih besar. 5. Dibawah trotoar dimana ditempatkan pot2 tanamam, sejatinya banyak sekali simpang2 pipa2 utk saluran PDAM ke rumah tangga ataupun ke arah kota smg.kalo tdk salah Dengan hal-hal tsb perlu dipikirkan lagi mengenai penempatan dan fungsi pot2 tanaman yg hendak dibangun sehingga tepat fungsi dan tdk terkesan sekedar ada pekerjaan (proyek daerah). terima kasih
Wicaksono Aji from Pringapus wrote on 30 October 2019, 7:33 PM
Pembangunan jalan sambeng - jatipelen (kec.pringapus) terkesan lambat. Jalan sudah jadi tapi tetep dibuat satu lajur (buka/tutup). sangat menghambat. Mohon untuk ditinjau ulang mengenai pembangunan jalan agar cepat selesai. Terimakasih
Candra from Ungaran wrote on 28 October 2019, 6:18 PM
Yth bapak bupati dan jajarannya yg saya hormati... Mohon penegasan dari instansi terkait,perihal penertiban rambu lalu lintas,seperti yg ada di sekitar traffic light karangjati,kecamatan bergas,dimana keberadaan rambu lalin tidak boleh berhenti disitu,masih saja ada angkot,bis umum,yg sering tidak sadar mengganggu pengguna jalan lainnya,yg semestinya dilarang berhenti,tetapi kesengajaan berhenti masih ada,dan dengan alasan tertentu,mengelak aturan yg sudah tertuang sebagai mana fungsi dari rambu lalin tsb..terimakasih
Djoko Pratomo from Ungaran wrote on 26 October 2019, 1:25 AM
Surat Terbuka Kepada PDAM Kabupaten Semarang Mohon agar diperhatikan, bahwa wilayah Perumahan Pondok Babadan Baru, terutama RT 03/RW 13, JL. Panasan V dan VI sudah srkiab jarang mendapatkan pasokan air dari PDAM, kadang mengalir 2 hari sekali saja dan tidak sampai ke lokasi dimaksud, mengingat sudah jadi pelanggan lebih 25 tahun, kiranya dapat diberikan solusi dan peningkatan pelayanan, terima kasih. Hormat saya, Djoko Pratomo Jl.Panasan V no 1 Ungaran
Puji Ristanto from Semarang wrote on 15 October 2019, 7:31 PM
Dengan hormat, Melaporkan PJU jalan nasional di depan SMA Sedes sampai pertigaan sampai depan Ponpes Miftakul Jannah Bedono (1 blok) mati kurang lebih 1 bulan. Mhn dinas terkait dapat membetulkan. Terimakasih
Amin Zubaidi from Bringin wrote on 8 October 2019, 10:24 AM
Dengan hormat, Saat ini tengah digalakkan kampanye pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai tetapi ironisnya diikiuti juga dengan promosi penggunaan air minum dalam kemasan "Sukabela". Sebagai bentuk pertanggungjawaban untuk pengurangan sampah plastik, saya mengusulkan agar diadakan program pengembalian sampah kemasan "Sukabela". Setiap Desa dan instansi yang mengadakan acara yang menggunakan Sukabela wajib mengembalikan kemasan kosongnya. Setiap ada acara yang menggunakan Sukabela, wajib ada tempat untuk menampung kemasan kosongnya. Selanjutnya kemasan kosong tersebut diserahkan kepada BUMDes di wilayah Kab Semarang yang mengelola sampah. Kemasan kosong tersebut dihargai dengan poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai hal misal bibit pohon, tempat sampah, atau bisa juga dalam bentuk program seperti pelatihan-pelatihan. Demikian, terima kasih
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
maaf bapak atas keterlambatan merespon laporan bapak penanganan sampah berada di Dinas Lingkungan Hidup, bisa kunjungi di laman http://dlh.semarangkab.go.id/
Jiyanto from Semarang wrote on 1 October 2019, 7:59 PM
Pak saya mau lapor masalah pajak PBB!DI tempat saya desa TOMPO GUNUNG, kelurahan Kalongan,kecamatan Ungaran timur, kabupaten Semarang. Semua warga desa TOMPO GUNUNG,bayar pajak degan kolektif oleh pihak kepala desa dari tahun 2013_2019...sudah bayar tapi kenyataannya di cek gak di bayarkan sama sekali oleh pihak kepala desa TOMPO GUNUNG.dengan ini saya sudah melaporkan ke pihak Pak CAMAT Ungaran timur,tapi belum ada keputusan...nya...yang pasti...mohon di tindak lanjuti....dan mohon bimbingannya untuk mengadu kemana lagi...pak....mohon pencerahannya ?????? dan solusi yang tepat dan baik ???
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
untuk pembayaran PBB sebaiknya dibayarkan sendiri oleh Wajib Pajak. Pembayaran dapat dilakukan di Bank Jateng, KantorPos, Bank BRI,Alfamart/Indomaret atau melalui platform digital seperti Tokopedia, Gobills, dll. apabila dikolektif oleh pihak desa mintalah tanda terima sebagai bukti telah menitipkan setoran pajak secara kolektif. terimakasih
darmanto st from Kabupaten Semarang wrote on 1 October 2019, 7:10 AM
Dengan hormat, Mohon informasi profil desa di kabupaten semarang dan data desa lainnya di Update dan dilengkapi. Karena hal ini penting untuk informasi data penelitian dan pengembangan kabupaten semarang. Terima kasih, atas perhatiannya.
Sari perdani from Ungaran wrote on 30 September 2019, 12:45 PM
Saya kecewa dengn pelayanan Di Kantor Kecamatan Ungaran Barat. Pelayanan cetak Surat E. KTP sementara harus terhenti lebih dari 4 jam Karena mati listrik. Dan parahnya kantor kecamatan sebesar itu tidak dapat menghidupkan Genset guna memperlancar kegiatan pelayanan. Dengan Alasan tidak Kuat Jenis Gensetnya. Lah Pemerintah Kabupaten semarang apakah tidak mengidentifikasi keperluan Genset tersebut. Ini sangatvtidak profesional
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
sudah di atasi
Shoni from Kab Semarang wrote on 23 September 2019, 9:29 AM
Sekedar menginformasikan kalau air PDAM kab semarang di daerah ngempon rt 5 rw 1 kec bergas airnya tidak mengalir sejak 3 hr yg lalu, moban solusinya
Nurma from Kab. Semarang wrote on 16 September 2019, 8:27 AM
Selamat pagi.. Mohon untuk pelayanan di dispenduk capil ditingkatkan.. Apabila ada pemohon meminta informasi dijawab dengan ramah bukan dengan nada yg tidak enak dan petugas yg melayani pengonlinenan data untuk datang tepat waktu karena apel pagi juga Jam 7.15.. Paling tidak mulai pelayanan jam 8.00 kan sudah bisa toh untuk loket yang lain juga sudah mulai dibuka.. Terimakasih
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
terimakasih atas saran da masukan... untuk informasi lebih lanjut silakan Hub. WA Centre Dukcapil 0896-6222 dan 0882-2118-0838
Fanny from Banyubiru wrote on 13 September 2019, 5:54 PM
Mohon info kalau ada beasiswa bagi s2 ngga
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Terimakasih telah menghubungi Kami, Belum ada info terkait beasiswa tersebut. Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya. Terimakasih
Candra from Tuntang wrote on 12 September 2019, 8:54 PM
Salam yth bpk bupati dan dinas pekerjaan umum,cuma konfirmasi saja,saya warga kab.semarang dan sekaligus pengguna jalan,sekian lama sudah merasa tidak nyaman melihat jalan penghubung/alternatif kab.semarang dan kota Salatiga tepatnya di desa gedangan-kecandran,sudah sekian tahun tidak ada perhatian dari pemkab semarang..apakah jalan tersebut milik desa/kabupaten/provinsi..kalau jalan kabupaten mohon segera pengertiannya untuk di perbaiki,karena jalan tersebut banyak fungsinya sebagai penghubung antar kota..terima kasih
Admin Reply by: Junaedi
Yth. Sdr Candra Prabowo Menanggapi pertanyaan saudara, telah dilakukan konfirmasi dengan Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan DPU Kabupaten Semarang. Diperoleh informasi bahwa tahun ini Pemkab Semarang akan melaksanakan perbaikan ruas jalan Gedangan-Kecandran. Saat ini sedang proses lelang dan direncanakan pekerjaan fisik dimulai sekitar pertengahan bulan Oktober mendatang. Terima kasih. Junaedi Pranata Humas Muda Diskominfo
Candra from Kab.semarang wrote on 12 September 2019, 8:53 PM
Salam yth bpk bupati dan dinas pekerjaan umum,cuma konfirmasi saja,saya warga kab.semarang dan sekaligus pengguna jalan,sekian lama sudah merasa tidak nyaman melihat jalan penghubung/alternatif kab.semarang dan kota Salatiga tepatnya di desa gedangan-kecandran,sudah sekian tahun tidak ada perhatian dari pemkab semarang..apakah jalan tersebut milik desa/kabupaten/provinsi..kalau jalan kabupaten mohon segera pengertiannya untuk di perbaiki,karena jalan tersebut banyak fungsinya sebagai penghubung antar kota..terima kasih
Hary from Semarang wrote on 12 September 2019, 3:10 PM
Pak saya mau kasi masukan donk, jalan raya bawen-semarang tepat nya di depan alfa mart merak mati ,bawen Bulan lalu jalan nya habis di aspal ulang tetapi permukaan jalan jadi tidak rata. setiap kali mobil besar seperti trailer lewat menimbulkan suara yg sangat kencang. Tolong segera di cek dan dibenerin terima kasih
dwi santoso from Semarang wrote on 11 September 2019, 7:40 AM
pak tanya embung desa bergas kidul yang letaknya di belakang pabrik sosro itu sebenernya punya siapa to? kok sekarang malah jadi kolam pancing masteran, lebih ke bisnis perorangan. emang boleh to fasilitas umum seperti embung di buat bisnis pemancingan??
Admin Reply by: Junaedi
Yth. Sdr Dwi Santosa Menindaklanjuti pertanyaan saudara, telah dilakukan konfirmasi dengan saudara Anas Maulana, Sekretaris Desa Bergas Kidul. Hasil konfirmasi sebagai berikut : 1. Embung dimaksud merupakan milik Pemdes Bergas Kidul; 2. Biaya pembuatan dan tanah yang digunakan untuk membangun embung seluruhnya dari Pemdes Bergas Kidul; 3. Pengelolaannya diserahkan ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bergas Kidul dan direncanakan untuk tempat wisata edukasi; 4.Rencananya, di sekitar embung akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang termasuk wahana permainan flying fox; 5.Dibenarkan oleh Saudara Anas Maulana bahwa saat ini memang embung dimanfaatkan untuk pemancingan. Terima kasih. Junaedi Pranata Humas Muda Disikominfo
Moh s from Bawen wrote on 5 September 2019, 11:13 AM
Maaf, hanya mencari informasi saja, kami juara 2 dari korwil bawen karnaval tahun 2018, apakah memang tidak ada hadiah berupa uang pembinaannya, karena kami hanya mendapatkan piala saja.
Admin Reply by: Operator Lapor Bupati
Terima kasih atas laporan anda.
Fajar from Ungaran wrote on 19 August 2019, 10:54 PM
Pak Bupati.di kabupaten semarang khususnya di wilayah kelurahan leyangan dan kalirejo apakah tdk ada pembatasan jam operasional truck pengangkut hasil tambang galian c,baik batu pondasi maupun tanah urug?knapa banyak yg sdh beroperasi bersamaan dgn jam berangkat sekolah dipagi hari?sdh begitu muatannya apa diperbolehkan tanpa batas?apakah aman menginggat jln diwilayah itu kecil dan padat saat pagi hari.
Bjo from Ungaran Wae wrote on 23 July 2019, 8:14 AM
Halo Pak, kapan bisa update website utamanya??
Admin Reply by: Junaedi
secepatnya... 🙂