Diskominfo-Ungaran : Pemkab Semarang melalui Dispermasdes menggandeng dua perguruan tinggi untuk melaksanakan seleksi perangkat desa. Kepala Dispermasdes Heru Purwantoro menjelaskan langkah itu untuk menjamin mutu perangkat desa terpilih. “Seleksi juga melaksanakan prinsip clean and clear untuk memilih calon perangkat desa yang memiliki integritas dan profesional,” katanya pada acara penandatangaan perjanjian kerja sama seleksi perangkat desa di ruang utama Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (12/8/2021) siang.
Penandatanganan secara simbolis dilakukan oleh perwakilan tim seleksi perangkat desa Nyatnyono dan Kalongan dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip Semarang serta FEB UKSW Salatiga. Ikut menyaksikan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Wakil Bupati H Basari, Sekda Djarot Supriyoto dan pejabat lainnya. Ikut menyaksikan secara daring perwakilan tim seleksi dari 19 kecamatan.
Bupati H Ngesti Nugraha saat sambutan juga segendang sepenarian. Ditegaskan, tidak ada calon perangkat desa titipan atau permainan uang untuk memilih perangkat desa. “Semuanya dilakukan secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan tim seleksi untuk menerapkan protokol kesehatan ketat saat seleksi.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Heru, ada 67 desa yang akan melaksanakan seleksi perangkat desa. Terdapat 95 formasi yang akan diperebutkan oleh 638 pendaftar calon perangkat desa. Terinci, kerja sama dengan FEB Undip Semarang akan diikuti 102 calon yang akan mengisi 13 formasi perangkat desa di 8 desa. Sedangkan dengan UKSW diikuti 536 calon untuk mengisi 82 formasi di 59 desa.
Perwakilan FEB Undip, Dr Mahfudz menjelaskan seleksi akan dilakukan secara transparan dan menerapkan protokol kesehatan. “Akan dibagi tiga angkatan (seleksi) dan wajib menjalani tes swab antigen sebelum mengikuti ujian,” terangnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.