Berita KabupatenSekilas InfoUmum

PGRI  Sumbangkan Masker dan APD Buatan Siswa SMKN

Diskominfo-Ungaran : PGRI Cabang Kabupaten Semarang menyumbangkan 3 ribu masker kain dan seribu masker medis untuk membantu pencegahan penyebaran virus Covid-19. Bantuan diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk didistribusikan ke 26 puskesmas dan dua RSUD yang ada. “Kami juga menyumbangkan 25 cover APD untuk tenaga medis. Pengadaannya bekerja sama dengan SMK Widya Praja. Untuk pembuatan masker kain melibatkan para siswa SMKN 1 Jambu,” terang Ketua PGRI Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih disela-sela bakti sosial Korpri di Kalirejo, Ungaran, Jumat (8/5) siang.
Dijelaskan oleh Dewi, pihaknya sengaja melibatkan para siswa SMK untuk memproduksi aneka produk kesehatan. Selain untuk menanamkan rasa kepedulian sosial pada siswa, juga memberikan kesempatan produk buatan mereka dikenal masyarakat. “Contohnya masker kain buatan SMKN 1 Jambu juga telah dipesan manajemen RSUD Ambarawa. Ini bukti kualitasnya bisa bersaing,” ungkapnya.
Selain alat kesehatan, PGRI Kabupaten Semarang juga memberikan bantuan 1.350 paket sembako kepada siswa yang orang tuanya terdampak Covid-19 secara ekonomi. Diantaranya yang terkena PHK dari tempat kerja, tidak bisa berjualan lagi dan alasan ekonomi lainnya. Menurut Dewi, paket sembako itu terkumpul karena peran aktif para pengurus cabang PGRI. Mereka aktif menggalang dana anggota lalu mewujudkannya dalam bentuk bantuan paket sembako. Bantuan paket sembako itu rencananya akan dibagikan kepada para siswa terdampak di 19 kecamatan.
Ditanya tentang peran aktif anggota PGRI menghadapi pandemi Covid-19 ini, dia menyebutkan telah diberikan instruksi untuk lebi aktif memberikan sosialisasi kepada warga. Dijelaskan, para guru anggota PGRI umumnya menjadi tokoh panutan di wilayah tempat tinggalnya. Mereka telah diinstruksikan untuk membantu proses sosialisasi tentang bahaya dan cara pencegahan virus ini. “Bahkan ada anggota yang berinisiatif membuat video sosialisasi bahaya virus korona. Ini menjadi sumbangan penting agar warga semakin sadar tentang bahaya dan cara pencegahanya,” ujarnya.(*/junaedi)

Comment here