Berita KabupatenUmum

Kurang Dari 24 Jam, Korban Angin Ribut Terima Bantuan

Diskominfo-Bancak : Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyambangi warga yang menjadi korban bencana angin ribut di tiga desa di Kecamatan Bancak. Bersama Camat Febru Suryanto, para kepala desa dan pejabat terkait, Bupati langsung memberikan bantuan paket sembako kepada warga di Desa Jlumpang, Plumutan dan Boto, Jumat (17/9/2021) siang.
Kades Jlumpang, Muhammad Jamil menjelaskan angin ribut terjadi pada hari Kamis (16/9/2021) selepas Maghrib. Angin kencang menerpa lima dusun yang mengakibatkan 50 rumah rusak. Kerusakaan bervariasi dari ringan, sedang dan berat. “Warga langsung bergotong royong membantu dan menyingkirkan puluhan pohon yang tumbang dibantu TNI, Polri dan relawan,” terangnya disela-sela mendampingi Bupati.
Bupati H Ngesti Nugraha usai menyerahkan bantuan kepada beberapa warga mengharapkan warga waspada bencana alam memasuki musim penghujan. “Warga diimbau waspada jika terjadi hujan mendadak. Sebab bisa terjadi bencana angin puting beliung ataupun tanah longsor,” tegasnya.
Pada tahap awal, Pemkab Semarang melalui BPBD bergerak cepat menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana alam. Penyaluran bantuan dilakukan kurang dari 24 jam. Selanjutnya dilakukan pendataan kerusakan tempat tinggal warga untuk menentukan besaran dana bantuan perbaikan.
Camat Bancak Febru Suryanto menerangkan bencana angin ribut di tiga desa di wilayahnya mengakibatkan kerugian Rp 500 juta lebih. Terinci, ada 20 rumah di Desa Plumutan dan 50 rumah di Jlumpang yang rusak. Selain itu ada satu kandang ayam, masjid dan perpustakaan sekolah dasar yang rusak. Sedangkan di Desa Boto satu rumah roboh dan satu rusak tertimpa pohon. “Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu,” katanya.(*/junaedi)

Comment here