Diskominfo-Ungaran : Bupati Semarang H Ngesti Nugraha meresmikan computer security incident response team (CSIRT) untuk menjaga keamanan data dan informasi siber pemerintah Kabupaten Semarang. Tim ini akan menyediakan pelayanan dalam mencegah, menanggulangi dan menanggapi insiden keamanan siber.
Peresmian ditandai dengan penyerahan sertifikat CSIRT oleh Direktur Keamanan Siber Dan Sandi Pemerintah Daerah Badan Siber dan Sandi Negaara (BSSN) Hasto Prastowo kepada Bupati di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (16/5/2023) pagi. Ikut menyaksikan peresmian Forkompimda, perwakilan Diskominfo Jawa Tengah, perwakilan Diskominfo se eks Karesidenan Semarang, para Camat dan OPD terkait.
Menurut Hasto Prastowo, pihaknya saat ini sedang membangun ekosistem keamanan siber pemda. Tujuannya mengantisipasi ancaman serangan siber yang semakin meningkat saat ini. Hal ini sejalan dengan konstitusi yang mengamanatkan perlindungan segenap bangsa Indonesia terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi.
Ditambahkan, tahun ini ditargetkan setidaknya terbentuk 120 CSIRT di tanah air. “Dengan membentuk CSIRT di Kabupaten/Kota akan dapat dijalin kerja sama guna menghadapi insiden siber yang timbul. Sekaligus menjamin keutuhan dan ketersediaan data dan informasi siber pemerintah daerah,” tegas Hasto.
Kehadiran CSIRT diharapkan dapat menciptakan kepercayaan dan kenyamanan masyarakat saat memanfaatkan pelayanan siber.
Peresmian CSIRT dirangkai dengan peresmian command Center Pemkab Semarang yang berada di lantai 2 Gedung A Kantor Bupati Semarang di Ungaran. Saat sambutan, Bupati H Ngesti Nugraha menegaskan peresmian ini telah dinantikan sejak lama. Dia berharap kerja sama dengan BSSN guna menciptakan keamanan data dan informasi siber dapat ditingkatkan di masa mendatang. “Keutuhan data dalam satu basis terpadu akan dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati menjelaskan pihaknya menginisiasi pembentukan CSIRT sesuai perkembangan teknologi informasi. CSIRT Kabupaten Semarang merupakan yang ke sebelas di Jawa Tengah dan ke-39 di tanah air. “Pembentukan CSIRT akan dilaksanakan sampai ke tingkat desa / kelurahan guna menjamin keamanan data dan informasi,” ujarnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.