BPR BKK Ungaran Catat Laba Rp9,9 Miliar

Diskominfo-Ungaran : Meski mengalami perlambatan ekonomi daerah di masa Pandemi Covid-19, BPR BKK Ungaran, Kabupaten Semarang masih mampu menghimpun dana masyarakat sebesar Rp371 miliar pada akhir November 2022. Jumlah itu meningkat Rp26 miliar atau tumbuh 7,7 persen dibandingkan kondisi akhir Desember 2021. Selain itu, pada periode yang sama, kinerja Bank milik Pemkab Semarang dan Pemprov Jateng ini termasuk kategori positif. “Ini salah satu BPR BKK yang tidak merepotkan Kami. Pertumbuhan aset dan laba juga sangat baik. Terbukti analisa manajemennya sudah bagus,” kata Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jateng, Eddy Sulistyo Bramiyanto saat sambutan pada acara pengundian hadiah Tamades PT BPR BKK Ungaran di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Sabtu (10/12/2022) siang.
Manajamen BPR BKK Ungaran juga dinilai cerdas karena mampu membidik nasabah dari pelaku UMKM. Bahkan jumlah nasabah dari kelompok ini mencapai sekitar 70 persen. Sebab UMKM terbukti mampu bertahan di saat roda perekonomian melambat maupun krisis.
Bupati H Ngesti Nugraha yang juga hadir pada acara itu segendang sepenarian. Dia juga mengakui kinerja positif PT BPR BKK. “Pemkab akan meningkatkan penyertaan modal daerah guna mendorong kinerja BKK Ungaran berkembang lebih baik,” tegasnya.
Bupati juga menyinggung peran BPR BKK Ungaran untuk menyalurkan kredit tanpa agunan dan bunga kepada pelaku UMKM. Diharapkan pada tahun 2023 kredit murah itu dapat terserap hingga Rp5 miliar.
Direktur Utama PT BPR BKK Ungaran, Budi Santosa menjelaskan lembaga yang dipimpinnya meraup laba Rp9,9 miliar sampai akhir November 2022. Angka itu naik 6,7 persen dibandingkan keadaan Desember 2021. Sedangkan total aset tercatat Rp423 miliar.
Penyaluran kredit kepada pelaku UMKM juga bertambah Rp38 miliar atau 12 persen. “Tahun ini Kami juga menyalurkan dana CSR senilai Rp180 juta,” terangnya.
Pengundian hadiah utama Tamades PT BPR BKK Ungaran berupa satu unit mobil dilakukan oleh Bupati H Ngesti Nugraha. Ikut menyaksikan para pejabat terkait dan perwakilan nasabah.(*/junaedi)