Diskominfo – Banyubiru : Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pada masyarakat, Pemerintah Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru melaunching Aplikasi Waskitaning Smart. Aplikasi yang merupakan hasil kerjasama Desa dan Yayasan Handarbeni Surabaya ini dapat diunduh secara gratis di Play store, dan berisi berbagai layanan publik, seperti surat pengantar online, media komunikasi warga, hingga penanganan keluhan. Selain itu Desa Banyubiru telah menerapkan pula sistem transaksi non tunai untuk kegiatan pengadaan barang jasa, penyaluran BLT, dan sebagainya.
Event ini diselenggarakan di Pendopo Kantor Desa Banyubiru, dan dihadiri oleh Camat Banyubiru, Perwakilan Diskominfo Kabupaten Semarang, Yayasan Handarbeni Surabaya, Universitas Satya Wacana Salatiga, serta seluruh komponen masyarakat Desa Banyubiru.
Dalam acara ini Pemerintah Desa Banyubiru juga meluncurkan rintisan Radio Suara Bumi Perdikan sebagai Radio Komunitas Banyubiru, Kerjasama Pengabdian Masyarakat dengan Universitas Satya Wacana Salatiga, serta Pencanangan Program Wisata Desa Banyubiru.
Kepala Desa Banyubiru, Sri Anggoro Siswaji menyampaikan bahwa program -program yang dirilis adalah wujud keinginan masyarakat Desa Banyubiru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa meninggalkan akar budaya serta kearifan lokal. “Kami ingin mengangkat seni dan potensi budaya sebagai kearifan lokal menjadi kekuatan yang bisa berdampingan dengan teknologi”, pungkasnya.
Perwakilan Yayasan Handarbeni Surabaya, Dedy Murdianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya memiliki kesamaan tujuan dengan Desa Banyubiru, yaitu pemberdayaan masyarakat berbasis kekuatan lokal. Aplikasi ini dikembangkan dan berikan secara tulus kepada masyarakat Desa Banyubiru, sehingga budaya lokal tetap terjaga menjadi karakter generasi penerus menghadapi revolusi digital”.
Wakil Dekan Fakultas Psikologi UKSW, DR. Wahyuni Kristinawati, M.Si, Psi serta Koordinator Bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UKSW Emmanuel Satyo Yuwono, S.Psi, M.Hum juga menyampaikan dukungan terhadap program Desa Banyubiru. Pihaknya akan turut membantu di bidang penguatan karakter lokal serta pemberdayaan masyarakat dalam ekonomi digital.
Kepala DISKOMINFO Kabupaten Semarang melalui Kepala Bidang APTIKA, Vega Lazuardi, mengapresiasi dan siap mendukung langkah-langkah yang ditempuh Desa Banyubiru. Desa Banyubiru merupakan Desa Digital pertama di Kabupaten Semarang. Dengan digitalisasi pelayanan mampu merubah mindset pelayanan masyarakat menjadi lebih baik, sehingga tak heran Desa Banyubiru menjuarai Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah, serta ditetapkan sebagai 10 Desa Anti Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini. Diharapkan semangat ini dapat ditularkan kepada Kecamatan-kecamatan serta Desa-Desa yang lain.(*/vega)
Comment here
You must be logged in to post a comment.