Diskominfo-Tuntang : Sempat terpukul akibat pandemi Covid-19, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Semarang yang tergabung dalam UMKM Center bertekad bangkit dari keterpurukan. Ketua UMKM Center periode 2022-2025, Ana Setyorini mengatakan akan meningkatkan akses pasar guna menjual aneka produk yang dihasilkan anggotanya. “Kita perkuat jejaring pemasaran dengan slogan profesional jaringan dan mandiri atau projaman,” katanya usai acara pelantikan pengurus di Gedung PIKK Tuntang, Kamis (31/3/2022) siang.
Pengusaha kain perca ini yakin kerja sama dengan pemangku kepentingan akan dapat memajukan usaha para pelaku UMKM. Namun kerja sama itu tidak berarti harus bergantung sepenuhnya. Dia akan mengajak tidak kurang dari 500 pelaku UMKM anggotanya untuk juga mandiri dengan komitmen meningkatkan mutu produk dan usahanya.
Selain memperluas jaringan pemasaran, Ana juga akan melaksanakan program penguatan modal usaha. Ada pula program penguatan mutu sumber daya manusia pelaku UMKM.
Pelantikan pengurus UMKM Center periode 2022-2025 ditandai dengan penyerahan bendera UMKM oleh Kepala Diskumperindag Heru Cahyono mewakili Bupati Semarang kepada Ana Setyorini.
Bupati H Ngesti Nugraha dalam sambutan tertulis yang dibacakan Heru mengatakan peran penting UMKM dalam perekonomian nasional maupun daerah. Selain dapat membuka lapangan kerja, UMKM juga dapat menghasilkan devisa maupun pendapatan daerah. “Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk terus berkreasi dan beradaptasi agar dapat bertahan dari krisis,” katanya.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab Semarang membantu memulihkan kondisi UMKM. Antara lain dengan mempermudah penerbitan izin usaha, sertifikat halal maupun pelatihan SDM.
Pada pelantikan kali ini juga dipamerkan aneka produk UMKM Kabupaten Semarang. Salah satunya produk UMKM klaster garmen yang digelar dalam bentuk fashion show.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.