Diskominfo-Pringapus : Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau warga Desa Klepu kreatif mengembangkan potensi ekonomi di desanya. Dia menyebut adanya Pasar Sawahan di Dusun Sendangsari yang digelar di tepi sawah sangat baik untuk memulai upaya itu. “Pasar Sawahan ini menjadi contoh kreasi wirausaha untuk meningkatkan pendapatan warga,” katanya usai meresmikan Pasar Sawahan Dusun Sendangsari Desa Klepu, Minggu (1/3/2020) pagi.
Ngesti menambahkan kreasi dan inovasi diperlukan untuk menjawab tantangan di era digital saat ini. Termasuk upaya meningkatkan mutu usaha ekonomi produktif warga. Salah satunya dengan menjual aneka produk kuliner tradisional yang nyaris punah. Produk itu ditawarkan secara langsung melalui pasar jajanan tradisional maupun secara daring. “Gunakan dana desa dan dana lain yang ada untuk mengembangkan potensi desa,” ujarnya yang didampingi Kepala DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening.
Kepala Desa Klepu Joko Purnomo menjelaskan Pasar Sawahan Dusun Sendangsari Desa Klepu tergelar setiap hari Minggu pagi. Warga setempat menjajakan dagangan berupa kudapan dan kuliner tradisional di tepi sawah yang terhampar di tengah dusun. “Ada sekitar 22 warga yang menggelar dagangannya. Pasar ini merupakan salah satu unit usaha yang dijalankan BUMDES Klepu,” tuturnya.
Pembentukan BUMDes, lanjut Joko, merupakan kesepakatan pemangku kepentingan desa untuk mendongkrak mutu perekonomian warga. Badan usaha yang diberi nama “Berkah Utama” akan mengelola beberapa unit usaha. Antara lain usaha pengelolaan air bersih, pengangkutan sampah perusahaan, persewaan alat bangunan, dan pengelolaan pasar desa. Pendapatan asli desa diharapkan dapat bertambah dari usaha itu.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.