Diskominfo-Ungaran : Pemkab Semarang melakukan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pengajar secara terbatas menghadapi rencana uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal April mendatang. Pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac ini dilakukan di empat puskesmas yang berdekatan dengan lokasi sekolah pelaksana uji coba. “Mulai hari ini kita lakukan vaksinasi 395 guru yang akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. Pelayanan dilakukan di puskesmas terdekat dengan sekolah,” terang Kepala Dinkes dr Ani Raharjo MPPM disela-sela mendampingi Bupati H Ngesti Nugraha melihat langsung vaksinasi di Puskesmas Kalongan, Ungaran Timur, Kamis (25/3/2021) pagi.
Ditambahkan oleh Ani, vaksinasi 97 guru SMAN 1 Ungaran dilayani di Puskesmas Leyangan dan 65 guru SMPN 1 Ungaran di Puskesmas Kalongan. Sedangkan 73 guru di MAN Suruh mendapat vaksinasi di Puskesmas Suruh serta 160 guru SMKN 1 Tengaran dilayani di Puskesmas Tengaran.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang melihat langsung vaksinasi para guru berharap langkah ini dapat menekan potensi penyebaran virus Covid-19 saat uji coba PTM. “Mohon dukungan bapak ibu guru semua agar uji coba berjalan lancar. Diharapkan nantinya penerapan protokol kesehatan di sekolah dapat maksimal sehingga pembelajaran dapat berjalan baik,” tegas Bupati yang didampingi Penjabat Sekda Suko Mardiono dan Plt Kepala Diskominfo Alexander Gunawan.
Selain Puskesmas Kalongan, Bupati dan rombongan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Leyangan.
Disinggung tentang vaksinasi untuk warga lansia, Ani menjelaskan sampai saat ini sudah mencapai angka 24,11 persen lebih. Dari total sasaran 80.943 lansia, sampai dengan hari Rabu lalu sudah divaksinasi 19.516 orang. Ditargetkan vaksinasi lansia dapat diselesaikan pada Bulan Juni mendatang. Penyelesaian vaksinasi bagi lansia, lanjut Ani, tergantung ketersediaan vaksin. Terakhir, Dinkes mendapat tambahan 12 ribu dosis vaksin Sinovac pada hari Rabu lalu.
Sampai dengan saat ini, pasien Covid-19 yang dirawat tinggal 39 orang. Sedangkan 195 orang merupakan pasien asimtomatik atau tanpa gejala. Angka kesembuhan pasien berada di atas rata-rata Nasional maupun Jawa Tengah. Sedangkan angka kasus positif berada di bawah angka nasional dan Jawa Tengah.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.