Berita KabupatenUmum

Tebar Bibit Nila, Bupati Dukung Wisata Kali Odo

Diskominfo-Tuntang : Wisata air Sumber Mas Kali Odo Dusun Karang Nongko Desa Gedangan, Tuntang semakin diminati turis lokal. Keunikannya, air jernih mengalir dari mata air Kali Odo itu justru saat awal memasuki musim kemarau. Sedangkan pada saat musim penghujan malah tidak mengalir atau mati. “Keunikan ini yang menarik pengunjung lokal untuk sekadar keceh atau berenang di aliran sungai berair jernih dan berarus tenang itu,” terang Kepala Desa Gedangan, Darodji disela-sela mendampingi Bupati Semarang mengikuti sadranan Sumber Mas Kali Odo, Minggu (28/3/2021) siang.
Setiap memasuki musim kemarau, air mulai keluar dari mata air di hulu sungai. Saat itu pula, warga dusun menggelar selamatan menghidangkan puluhan nasi tumpeng. Acara yang dikenal dengan tradisi sadranan itu diisi doa para tokoh agama. Tujuannya mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang mengalirkan air alami dari sumber mas Kali Odo. “Sebelum pandemi Covid-19, banyak pengunjung dari wilayah sekitar desa dan luar Kabupaten Semarang berdatangan. Jumlahnya bisa seratusan lebih setiap hari,” terangnya lagi.
Tak hanya itu, air dari Sumber Mas Kali Odo itu juga digunakan untuk mengairi tak kurang dari 50 hektar sawah warga. Menurut Darodji, areal persawahan itu terbentang di tiga desa, Gedangan, Rowosari dan Sraten.
Pada rangkaian sadranan kali ini, Bupati H Ngesti Nugraha menebar seratusan bibit ikan nila di di dekat sumber mata air Kali Odo. Dia mendukung kelompok sadar wisata (pokdarwis) Dusun Karang Nongko mengembangkan potensi Kali Odo menjadi tujuan wisata. Sehingga kesejahteraan warga dapat meningkat.“Kita berharap warga tetap berupaya untuk menggerakkan ekonomi daerah meski di masa pandemi,” katanya didampingi Kepala Dinas Pariwisata Dewi Pramuningsih.
Kepala Seksi Pengembangan Produk Wisata Dinas Pariwisata, Taufik Haryanto menambahkan pengembangan tujuan wisata Kali Odo dilakukan inntensif sejak tiga tahun lalu. Pada tahun 2020 lalu telah mendapatkan bantuan dana pengembangan dari Pemprov Jateng senilai Rp100 juta. Disparta Kabupaten Semarang terus melakukan pembinaan kepada para pengelola wisata air itu. “Disparta memberikan pelatihan pengelola wisata Kali Odo. Diharapkan akan lebih menarik para pengunjung,” jelasnya.(*/junaedi)

Comment here