Berita KabupatenUmum

Target Perolehan Dana  ZIS Rp20 Miliar Di Tahun 2023

Diskominfo-Ungaran : Pengurus baru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang mentargetkan perolehan dana zakat infak dan sedekah atau dana sosial (ZIS) Rp20 miliar pada tahun 2023. Perolehan itu lebih dari empat kali lipat dibandingkan perolehan rata-rata per tahun sebelumnya. Ketua Baznas Khadzik Faisol berharap dukungan semua pihak termasuk swasta guna mencapai target itu. “Kita sangat optimis hal itu dapat dicapai dengan dukungan semua pihak,” katanya saat ditemui usai pentasarufan zakat, infak dan dana sosial di aula Kantor Baznas di Ungaran, Selasa (19/7/2022) pagi.
Menurut Khadzik untuk mencapai target itu pihaknya akan mengintensifkan potensi dana ZIS dari organisasi perangkat daerah. Selain itu juga dari perusahaan swasta, tempat wisata dan potensi lainnya. Saat ini pengumpulan dana ZIS dari OPD diperkirakan baru sekitar 20 persen. Padahal potensi total sekitar Rp 18 miliar dari ribuan PNS dan PPPK yang ada. Dia menegaskan pihaknya siap bekerja sama selama 24 jam dengan semua pihak untuk memenuhi target itu.
Langkah awal kerja sama itu, lanjutnya, Baznas akan membagikan ratusan kaleng daging hewan kurban tahun ini ke daerah rawan pangan. Bantuan ini guna membantu OPD terkait menangani masalah stunting (gagal tumbuh) pada balita. “Ini yang pertama kali dan diharapkan dapat dirutin dilakukan guna membantu penanganan stunting,” tegasnya
Penyerahan dana zakat infak serta dana sosial Baznas Bulan Juli 2022 dilakukan oleh Bupati H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati H Basari. Bantuan yang diserahkan sebanyak Rp100 juta untuk 12 titik lokasi lembaga sosial keagamaan. Selain itu ada pula bantuan daging kaleng, anak yatim dan kursi roda senilai Rp30.675.000,oo.
Sepanjang Januari sampai dengan Juli 2022, Baznas telah menyalurkan dana bantuan senilai total Rp2.120.478.709,oo.
Bupati H Ngesti Nugraha saat sambutan menghargai peran Baznas membantu Pemkab Semarang mengatasi masalah sosial ekonomi warga. Diantaranya memberikan penguatan modal pengusaha kecil, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), santunan anak yatim, bantuan Lembaga sosial keagamaan dan lainnya. “Bantuan Baznas diharapkan dapat mensejahterakan warga penerima,” katanya.(*/junaedi)

Comment here