Diskominfo-Ungaran : Pandemi Covid-19 yang terjadi tidak menyurutkan tekad Pemkab Semarang memajukan mutu pendidikan. Terbukti, satu SMP Negeri baru dibangun untuk memperluas kesempatan siswa menempuh pendidikan murah dan bermutu. “Pembangunan SMP Negeri 2 Bergas dilakukan setelah ada kajian menyeluruh. Kita bersyukur dapat diselesaikan pada tahun 2021 di saat pandemi ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Sukaton Purtomo yang dihubungi via telepon usai acara peresmian proyek pembangunan fisik Kabupaten Semarang tahun 2021 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (2/3/2022) pagi.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Sukaton, pembangunan SMP Negeri 2 Bergas dilakukan untuk menampung animo peserta didik yang ingin belajar di sekolah negeri. Mereka akhirnya ditampung di SMPN 1 Bergas yang telah ada sebelumnya. Jumlah rombongan belajar di SMP Negeri 1 lalu dimaksimalkan sampai sepuluh kelas. “Pada tahun ajaran 2022/2023, direncanakan dua kelas akan dipindah ke SMPN 2 Bergas yang telah siap digunakan,” ujarnya lagi.
Peresmian proyek hasil pembangunan tahun 2021 ditandai penandatanganan enam buah prasasti proyek oleh Bupati H Ngesti Nugraha. Ikut menyaksikan anggota Forkompimda dan pimpinan SKPD secara terbatas. Sedangkan yang lainnya termasuk para camat mengikuti acara secara daring.
Saat sambutan, Bupati mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi selama tahun 2021 menyebabkan terjadinya refocusing anggaran pembangunan. Banyak anggaran pembangunan fisik yang dialihkan untuk program penanganan Covid-19. Meski demikian tetap dilakukan prioritas pembangunan fisik yang sangat diperlukan masyarakat. Diantaranya pembangunan sekolah dan sarana fisik lainnya. ” Terselesaikannya pembangunan proyek fisik tahun 2021 merupakan wujud keseriusan Pemkab Semarang meningkatkan pembangunan wilayah,” tegasnya.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda, Suhartono menjelaskan total dana APBD tahun 2021 sebesar Rp2,425 triliun. Dari jumlah itu digunakan untuk belanja modal Rp336,71 miliar. Selain pembangunan SMPN 2 Bergas yang menghabiskan anggaran Rp3,34 miliar, Pemkab Semarang juga menyiapkan lahan pembangunan SMPN 3 Bringin senilai Rp2,51 miliar. “Tahun ini rencananya akan ada pembangunan beberapa ruang kelas saja,” terangnya.
Sedangkan paket pekerjaan pendidikan lainnya di biayai dana alokasi khusus (DAK). Diantaranya perbaikan ruang kelas SMPN 3 Ambarawa dan pembangunan laboratorium IPA SMPN 3 Pabelan.
Pemkab Semarang juga mengalokasikan dana untuk pembuatan ruang terbuka hijau (RTH) di rest area Kopeng, Getasan senilai Rp3,306 miliar dan RTH Tengaran tahap II senilai Rp4,366 miliar. Ada pula pembangunan RTH Sumowono dan Ungaran Timur yang mendapat bantuan keuangan dari Pemprov Jateng senilai Rp7 miliar lebih. Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp7 miliar lebih juga digunakan untuk meningkatkan fasilitas pendukung di DTW Candi Gedongsongo, monumen Palagan Ambarawa dan Muncul Water Park, Banyubiru.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.