Berita KabupatenRuang AnakSekilas InfoUmum

Seribu Anak Yatim Piatu Serbu Saloka

Diskominfo-Tuntang : Wajah ceria terpancar dari wajah sekitar seribu anak yatim piatu dari 34 panti asuhan anak se Kabupaten Semarang. Betapa tidak, sore itu Jumat (17/1/2020) mereka diperbolehkan masuk ke taman wisata “Saloka” di Lopait Tuntang secara gratis. Tak hanya itu, mereka juga dapat menikmati berbagai wahana permainan disana dengan cuma-cuma. “Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kami kepada mereka,” kata perwakilan manajemen taman wisata “Saloka” Doni Suryatin di sela-sela penyambutan rombongan anak yatim piatu itu.
Dijelaskan, pihaknya merasa memiliki tanggung jawab untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang kurang beruntung nasibnya itu. Acara bermain gratis bagi mereka, lanjutnya, merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) yang telah direncanakan secara matang. Menurutnya, dukungan dari segenap lapisan masyarakat akan dapat mensukseskan keberadaan taman wisata “Saloka”. Lewat agenda ini pula, Doni berharap keberadaan taman wisata terbesar di Jawa Tengah itu akan semakin dikenal masyarakat luas. Tahun ini manajemen Taman Wisata “Saloka” mentargetkan sejuta pengunjung akan menikmati berbagai wahana disana.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang drg M Gunadi yang hadir mewakili Bupati Semarang menyatakan penghargaan yang tinggi terhadap program CSR Taman Wisata “Saloka” ini. Menurutnya, sudah banyak perusahaan di Kabupaten Semarang yang bergabung dalam forum tanggung jawab sosial perusahaan. Lewat wadah itulah dihimpun berbagai program CSR untuk membantu Pemkab Semarang menurunkan jumlah warga kurang mampu. “Namun masih banyak perusahaan yang belum peduli terhadap kondisi sosial disekitarnya. Harapannya kegiatan sosial dari perusahaan dapat terus meningkat baik jumlah maupun mutunya,” tegasnya.
Salah seorang pengurus Panti Asuhan “Permata Hati” Banyubiru, M Asrofik yang membawa sekitar sepuluh anak asuhnya mengaku senang dengan program sosial ini. Dia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkala. “Bisa saja digilir secara bergantian panti asuhan mana yang bisa memanfaatkan program ini. Kami berterima kasih dan semoga pengelolaannya bertambah sukses agar dapat terus menggelar kegiatan sosial seperti ini,” ungkapnya.(*/junaedi)

Comments (1)

  1. Min jadwal dan tempat tes cpns blm di informasikan kah ???

Comment here