Berita KabupatenUmum

Sebelas Tahun Menunggu, Mantan Kondektur Bus Naik Haji

Diskominfo-Ungaran : Riang benar hati Daryono (64), warga RT 2 RW VII Kelurahan Kupang, Ambarawa. Penantiannya selama lebih dari satu dasa warsa untuk menunaikan ibadah haji akhirnya segera terwujud. Bersama jemaah calon haji Kabupaten Semarang tahun 2022, dia akan berangkat ke tanah suci akhir Juni ini. “Saya menunggu sebelas tahun sejak mendaftar haji sampai berangkat tahun ini,” kata mantan kondektur bus antar pulau ini saat ditemui di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (20/6/2022) siang.
Kegembiraannya semakin lengkap ketika dia disalami Bupati H Ngesti Nugraha usai acara pelepasan secara resmi jemaah calon haji Kabupaten Semarang itu.
Kakek dua cucu ini bercerita setiap hari menyisihkan pendapatannya sebagai kondektur bus jurusan Surabaya-Jambi. Bertahun-tahun dia melakukannya. Sedikit demi sedikit, rupiah yang dikumpulkannya itu bisa digunakan untuk mendaftar haji. Keinginan kuat untuk beribadah ke Baitullah itulah yang mendorong dia tekun dan tabah mengais rezeki. Sayangnya, jemaah calon haji tertua ini harus berangkat sendiri. Istri tercintanya telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Saat sambutan di hadapan 301 calon haji, Bupati mengimbau jemaah untuk terus menjaga kesehatan. Meski nanti akan didampingi dokter dan petugas kesehatan, jemaah diminta tidak meremehkan kebugaran badan. “Bawa barang-barang sesuai kebutuhan saja. Ingat, tujuan ke tanah suci adalah untuk beribadah,” pintanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) H Nurudin menjelaskan tahun ini ada 301 orang dari Kabupaten Semarang yang akan menunaikan ibadah haji. Mereka akan terbagi dalam dua kelompok terbang. Yakni kloter 36 sebanyak 125 orang yang akan masuk ke embarkasi haji pada tanggal 27 Juni pukul 18.00 WIB. Sedangkan Kloter 37 ada 176 orang dan masuk embarkasi tanggal 28 Juni pukul 08.00 WIB. Masing-masing Kloter akan diterbangkan ke Arab Saudi keesokan harinya. “Berdasarkan data terbaru, daftar tunggu keberangkatan haji Kabupaten Semarang mencapai 30 tahun,” ujarnya.(*/junaedi)

Comment here