Berita KabupatenRuang AnakUmum

PMI Sediakan Ribuan Vaksin Sinovac Percepat Vaksinasi Anak

Diskominfo-Ungaran : PMI Kabupaten Semarang menyediakan 2.500 dosis vaksin Sinovac untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Menurut Ketua PMI, Djarot Supriyoto sasaran vaksinasi tersebar di tujuh sekolah dasar di lima kecamatan. “Ada dua dokter umum dari PMI dibantu beberapa tenaga kesehatan dari Dinkes yang mendukung pelaksanaan program itu,” terangnya disela-sela melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di SD Islam Assalamah, Ungaran, Senin (10/1/2022) siang.
Didampingi para pengurus lainnya, Ketua PMI yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang itu mengharapkan langkah ini dapat memperluas cakupan vaksinasi anak. Sehingga diharapkan level PPKM Kabupaten Semarang dapat kembali turun ke level 1. Selain itu juga agar nihil kasus aktif Covid-19 yang terjadi sejak 24 Desember 2021 lalu tetap terjaga.
Sementara itu koordinator pelaksanaan vaksinasi dr Dyah Fitriyani menjelaskan pelayanan vaksinasi melibatkan 12 petugas termasuk empat orang petugas pemberi vaksin. Pihaknya juga telah menyiapkan prosedur penanganan tetap paska vaksinasi. “Efek vaksinasi dengan Sinovac relatif ringan kemungkinan hanya demam. Namun anak-anak sudah diberitahu untuk minum paracetamol jika mengalaminya,” terangnya.
Tujuh sekolah dasar yang menjadi sasaran vaksinasi anak oleh PMI ini adalah SD Assalamah Ungaran Barat sebanyak 440 siswa, SD Ar Rahman, Suruh (550), SD Mardi Rahayu Ungaran (290), SD Isriati Munadi Ungaran (290), SD Tempuran 1, Bringin (150), SD Insan Kamil, Suruh (180) dan SD Cahaya Umat, Bergas sebanyak 500 siswa.
Dihubungi terpisah, Sub Koordinator Surveilans dan imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Satria Indra Kusuma menerangkan jumlah sasaran vaksinasi berdasarkan data Kementerian Kesehatan sebanyak 95.289 anak. Sampai dengan akhir minggu pertama Januari 2022, capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 18.158 anak atau 19,06 persen. “Dukungan instansi lain seperti PMI dapat mempercepat penyelesaian vaksinasi anak,” ujarnya.(*/junaedi)

Comment here