Berita KabupatenInformasi PemerintahUmum

Pilot Project Implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) di Kabupaten Semarang

Diskominfo-Ungaran : Resiko kebocoran data menjadi popular akhir – akhir ini. Dalam kurun waktu singkat berturut – turut data – data di beberapa instansi publik diberitakan bocor dan disebarkan di pasaran gelap. Kejadian serangan siber yang bertubi-tubi di tahun 2022 ini menjadi shock therapy bagi kita semua untuk melakukan evaluasi sudah seberapa amankah kita melindungi informasi.

Penggunaan Sertifikat Elektronik dalam pelayanan publik menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahn tersebut. Sistem ini tidak hanya dapat mempermudah dan mempercepat penandatanganan dokumen karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, di lain sisi mampu menjadi memberikan kepastian pengamanan terhadap surat menyurat resmi pemerintahan.

Sebagai langkah preventif, serta menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Semarang dan Badan Sertifikasi Elektronik RI beberapa waktu yang lalu, maka Pemerintah Kabupaten Semarang melalui DISKOMINFO Kabupaten Semarang menyelenggarakan pertemuan Pilot Project Implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) di Kabupaten Semarang Tahun 2022.

Dalam rapat yang diselenggarakan di Gedung Bina Praja SETDA Kabupaten Semarang ini, dihadiri oleh perwakilan OPD, Kecamatan, hingga Kelurahan dan Desa yang ditunjuk sebagai Lokasi Pilot Project Implementasi Tanda Tangan Elektronik.

Kepala DISKOMINFO Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, ST, MM dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris DISKOMINFO Asep Mulyana, S.STP., M.Si. menyampaikan, bahwa pada era yang sudah serba digital ini autentikasi data dan integritas data menjadi kebutuhan krusial dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan publik pemerintah. Pihaknya berharap melalui pemanfaatan sertifikat elektronik ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses birokrasi, sehingga dapat menciptakan pelayanan publik yang mudah diakses, cepat, dan tidak berbelit dalam pemrosesan data, serta tersedianya data yang akurat.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Kepala Bidang Persandian dan Statistik Bonar Afrianto Cordiaz, S.H. serta Dani Kushindarto, S.Kom, M.Eng. selaku Sub Koordinator Persandian, terkait penerapan TTE secara menyeluruh. Disimulasikan pula pola TTE mulai dari cara penggunaan aplikasi, ekspor dokumen, hingga akhirnya dokumen yang tertandatangani secara elektronik siap didistribusikan.(*/vega)

Comment here