Penerapan K3 Di Tingkat UKM Akan Diintensifkan

Diskominfo-Bawen : Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mengimbau penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak hanya di perusahaan besar saja. Namun juga sampai ke tingkat usaha kecil dan menengah (UKM). Hal itu ditegaskan Gus Yasin saat acara pencanangan bulan K3 tingkat Jawa Tengah di Lokawisata Dusun Semilir, Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (26/1/2023) pagi.

Menurut Wagub, para pekerja di semua skala perusahaan harus menggunakan alat pengaman saat bekerja. Sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. “Kita akan terus kampanyekan secara bersama-sama agar safety dapat muncul (di lingkungan kerja),” katanya didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Jawa Tengah Sakina Rosellasari. Ikut hadir pula pada acara itu Direktur Bina Kelembagaan K3 Kemenaker Heru Sutanto, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Forkompida Kabupaten Semarang dan ratusan perwakilan pekerja dari berbagai perusahaan.

Disebutkan pula, berbagai penghargaan yang diperoleh menunjukkan kesungguhan jajaran pembina tenaga kerja dan pemilik perusahaan serta pekerja menerapkan budaya K3. Gus Yasin juga menghargai partisipasi perusahaan yang peduli dengan masalah sosial/ Diantaranya penanganan Covid-19, penurunan angka stunting maupun pencegahan HIV/AIDS.

Kepala Disnakertrans Jateng, Sakina Rosellasari melaporkan sepanjang tahun 2022, Provinsi Jawa Tengah telah menerima setidaknya 276 penghargaan bidang K3 tingkat nasional. Antaral lain 59 perusahaan mendapat penghargaan nihil kecelakaan kerja dan 36 perusahaan untuk pencegahan HIV-AIDS di lingkungan kerja. “Kami juga melayani penerbitan surat keterangan layak K3 melalui sistem one single submission (OSS) untuk sekitar 20 ribu perusahaan,” terangnya.

Bupati H Ngesti Nugraha saat sambutan juga menegaskan penerapan K3 menjadi substansi menetapkan perizinan perusahaan.

Pada kesempatan itu Wagub Gus Yasin menyerahkan penghargaan kepada perusahaan berprestasi di bidang K3. Diantaranya penghargaaan Zero accident award untuk PT Sumber Bintang Rezeki (Kabupaten Semarang) dan penghargaan pencegahan HIV/AIDS untuk PT Guna Bina Kimia (Kabupaten Semarang). Selain itu juga penghargaan pencegahan Covid-19 untuk PT Jamu dan Farmasi Sidomuncul (Kabupaten Semarang) dan PT Mitra Prasmitha Selaras (Kebumen). Sedangkan Bupati H Ngesti Nugraha menyerahkan secara simbolis santunan kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pekerja.(*/junaedi)