Pementasan Kesenian Lokal Kabupaten Semarang Akan Diperbanyak
Diskominfo-Ungaran : Wakil Bupati (Wabup) Semarang H Ngesti Nugraha mengajak para seniman lokal untuk mementaskan ketrampilannya di berbagai obyek wisata yang ada. Lewat kerja sama dengan Dinas Pariwisata, frekuensi pementasan kesenian lokal di tempat wisata itu akan diperbanyak. Sehingga para seniman akan semakin banyak berkarya dan berkreasi. “Tahun ini akan kita laksanakan program pementasan kesenian oleh para seniman lokal di berbagai obyek wisata. Tujuannya agar mereka dapat lebih sering menampilkan karya dan kreasinya,” katanya saat sosialisasi bantuan hibah bagi kelompok kesenian yang dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Jambu, Rabu (29/1/2020) siang.
Dikatakan Wabup, program pentas seni lokal di obyek wisata merupakan kelanjutan dari program bantuan hibah kesenian. Sehingga bantuan hibah dapat mendorong peningkatan kiprah kesenian warga. “Hibah kesenian yang diserahkan mencapai Rp 6 miliar. Jumlah ini terbesar di seluruh Jawa Tengah. Harapannya para seniman benar-benar bisa berkarya dengan baik,” tegasnya lagi.
Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang (DKKS) Sarwoto Ndower yang mendampingi Wabup mengimbau para seniman lokal untuk bekerja sama dalam wadah lembaga kesenian kecamatan (LKK). Sehingga kegiatan kesenian di tiap kecamatan dapat terencana dan tersusun dengan baik. Menurutnya LKK dibentuk sebagai hasil musyawarah para pegiat seni di Kabupaten Semarang untuk menggairahkan kegiatan berkesenian. Bahkan Sarwoto mengklaim LKK merupakan lembaga pionir di tanah air. “LKK itu mungkin yang pertama di tanah air yang mengkoordinir kegiatan kesenian di tingkat kecamatan,” akunya.
Dijelaskan, LKK dibentuk setelah melihat potensi kesenian yang sangat besar. Lewat lembaga itu, dapat ditampung semua aspirasi para seniman untuk memajukan dan meningkatkan mutu kegiatan seni. Kedepan, lanjutnya, DKKS akan membangun taman budaya yang memadai. Sehingga akan menjadi tempat berkumpul dan berkreasi seluruh seniman Kabupaten Semarang. “Taman Budaya yang memadai kita rencanakan dibangun di Tuntang yang berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Semarang,” tandasnya.(*/junaedi)
Jangan cuma seni pertunjukan aja donk kalo bisa, potensi seni rupa klasik maupun modern di kab. Semarang juga banyak. Cuma minim sarana publikasinya…
Semoga tepat Sasaran ?