Diskominfo-Ungaran : Tiga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Semarang meninggal dunia dalam dua hari berturut-turut. Menurut Humas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang Alexander Gunawan, pemakaman ketiga jenazah PDP itu berjalan lancar tanpa ada gejolak warga sekitar tempat pemakaman. “Masyarakat sudah mengerti tentang bagaimana memperlakukan jenazah terduga virus Korona. Sehingga tidak ada lagi penolakan atau gejolak sosial. Ini juga berkat sosialisasi intensif yang dilakukan jajaran dinas terkait,” katanya di Ungaran, Senin (27/8/2020) sore.
Ketiga PDP tersebut dimakamkan di tiga tempat berbeda. PDP pertama seorang pria usia 65 tahun warga Ungaran Barat dan meninggal dunia hari Minggu (26/4/2020) setelah dirawat di RS Telogorejo Semarang. Pemakaman dilakukan di TPU Besuli Mapagan Desa Lerep. PDP kedua berjenis kelamin perempuan berumur 44 tahun dimakamkan di TPU Desa Bumen Sumowono, Minggu (26/4/2020). Sebelumnya di rawat di RSUD Ambarawa. Sedangkan PDP ketiga warga Kecamatan Susukan dan meninggal dunia pada hari Senin (27/4/2020) sekitar pukul 05.14 WIB setelah dirawat di RSPAW Salatiga.
Meski hasil tes laboratorium ketiga PDP tersebut belum keluar, namun pemakaman tetap menggunakan protokol penanganan covid-19. Menurut Alexander, Pemkab Semarang terus melakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran virus Korona ini. Selain penyuluhan oleh petugas medis di tingkat Puskesmas, juga dilakukan sosialisasi dengan menggunakan moling atau mobil keliling. Kegiatan itu didukung oleh Dinas Kominfo dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB.(*)
Comment here
You must be logged in to post a comment.