Diskominfo-Banyubiru : Puluhan pelaku usaha perikanan di Kabupaten Semarang mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Berbagai sarana dan prasarana yang diberikan berasal dari dana alokasi khusus senilai Rp2,2 miliar. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Istichomah mewakili Bupati Semarang H Ngesti Nugraha di Pendapa DTW Bukit Cinta, Banyubiru, Kamis (26/10/2023) siang.
Bupati H Ngesti Nugraha dalam sambutan tertulis yang dibacakan Istichomah mengatakan Rawa Pening masih menjadi sumber penghidupan sebagian masyarakat sekitar rawa. Penataan dan revitalisasi yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana diharapkan juga berdampak bagi kesejahteraan para nelayan, pembudidaya ikan maupun pengolah hasil ikan. Bantuan peralatan maupun modal usaha bagi para pelaku usaha perikanan diharapkan dapat memajukan perniagaan mereka. “Gunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan agar terjaga kelestarian Rawa Pening,” pintanya.
Staf anggota DPR RI M Herviano, Dimas Pratama Airlanga yang hadir pada acara itu berharap dana alokasi khusus yang diberikan dapat bermanfaat bagi para nelayan Rawa Pening.
Diantara penerima bantuan adalah para nelayan yang tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB) “Laras Rahayu” Desa Bejalen, Ambarawa yang mendapat satu paket mesin kapal ukuran lebih kecil 5 GT. Selain itu KUB “Ngudi Mulyo Kebondowo Banyubiru (paket mesin kapal, alat tangkap ikan dan sarana keselamatan pelayaran), KUB
“Rukun” Makmur Kesongo Tuntang (alat tangkap ikan dan sarana keselamatan), Pokdakan “Mina Sejahtera” Kebumen Banyubiru (sarana budidaya ikan nila), Pokdakan “Lele Mandiri” Ngrapah Banyubiru (sarana budidaya ikan lele) dan Poklahsar “Sumber Rejeki” Kebondowo Banyubiru yang mendapat bantuan pengembangan unit pengolahan ikan.
Ketua kelompok pengolah dan pemasaran ikan “Sumber Rejeki”, Koriatun (33) mengaku senang mendapat bantuan. Bersama tujuh rekannya, dia mengolah ikan hasil tangkapan di Rawa Pening untuk dijual sebagai kudapan di Destinasi Tujuan Wisata (DTW) Bukit Cinta Banyubiru. “Setiap hari kita memproduksi aneka keripik maupun goreng ikan 50-100 kg. Selain dipajang disini, juga dijual online ke Surabaya, Bandung dan Jakarta,” terangnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.