Diskominfo-Ungaran : Bupati Semarang H Mundjirin menegaskan semua warga negara dapat menjadi pahlawan masa kini. Caranya dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu juga tidak melakukan tindakan provokasi yang dapat merugikan ketertiban umum. “Pahlawan masa kini dapat dilakukan dengan aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, tidak menyebarkan hoax dan provokasi yang merugikan ketertiban umum,” katanya membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI Juliari Batubara, saat upacara bendera Peringatan Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Semarang di Lapangan Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Minggu (10/11) pagi.
Upacara dihadiri oleh anggota Forkompimda, Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Sekda Gunawan Wibisono, pimpinan SKPD dan undangan lainnya. Sedangkan peserta upacara terdiri dari TNI, Polri, pelajar, Korpri, PGRI dan organisasi masyarakat lainnya.
Ditegaskan oleh Mensos, saat ini negara membutuhkan para pahlawan yang mampu menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan. Sekaligus membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia internasional.
Dengan menjadi pahlawan masa kini, lanjut Mensos, maka diharapkan dapat mengatasi segala permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini. “Jangan biarkan keutuhan NKRI yang dibangun para pendahulu dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia. Suburkan rasa nasionalisme dan tingkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan,” tandasnya lagi.
Usai upacara bendera, Bupati Semarang dan Forkompimda melakukan acara tabur bunga di di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bhakti Pratiwi Ungaran. Acara ziarah itu diawali dengan peletakan karangan bunga di tugu kehormatan oleh Komandan Kodim 0714 Letkol Inf Prayoga Erawan. Hadir pada acara itu anggota Forkompimda, Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, pimpinan SKPD dan undangan lainnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.