Berita KabupatenRuang AnakUmum

MPA Difungsikan Cegah Penularan HIV Di Kalangan Remaja

Diskominfo-Bergas : Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Semarang akan meningkatkan peran dan fungsi masyarakat peduli AIDS (MPA) di semua tingkatan guna menekan bertambahnya kasus positif HIV/AIDS. Saat ini jumlah kumulatif pengidap HIV/AIDS tercatat 845 orang. Pengelola progam KPAD, Taufik Kurniawan menjelaskan MPA di tingkat desa bahkan dibawahnya perlu meningkatkan intensitas penyuluhan kepada kelompok remaja guna mencegah penularan lebih dini. “MPA telah terbentuk sampai ke tingkat desa sejak 2015 lalu. Kita dorong untuk melakukan penyuluhan bahaya HIV/AIDS pada generasi muda sebagai sasaran prioritas,” katanya disela-sela bimbingan teknis penanggulangan HIV/AIDS oleh MPA Kecamatan Bergas di aula kantor kecamatan setempat, Rabu (1/12/2021) siang.
Taufik menghargai langkah agresif MPA Bergas yang secara berkelanjutan mengadakan penyuluhan dan kampanye penangggulangan. Diketahui, wilayah Bergas yang memiliki “lokalisasi” Tegalrejo sangat rawan penularan virus ini. Bahkan, angka pengidap HIV paling tinggi dibandingkan kecamatan lain. Tercatat ada 97 warga ber-KTP Bergas yang sudah terinfeksi HIV.
Meski demikian, kecenderungan kenaikan pengidap HIV yang diamati sejak tahun 2018 justru terjadi di Ungaran Barat. Berdasarkan data KPAD, ada 35 orang yang terinfeksi HIV dan 16 lainnya telah positif AIDS. Ironisnya ada satu pengidap yang berusia antara 15-19 tahun dan lima lainnya berada di rentang usia 20-24 tahun. “KPAD akan mengintensifkan kerja sama dengan instansi terkait termasuk Dinas Pendidikan dan DP3AKB agar para remaja mengetahui risiko dan cara menghindari penularan HIV/AIDS dengan baik,” ujarnya lagi.
Taufik menyebutkan formula penambahan penyuluhan dan tes VCT akan tepat untuk mewujudkan Indonesia bebas AIDS pada tahun 2030. Saat ini 26 puskesmas yang ada dan seluruh rumah sakit di Kabupaten Semarang dapat melayani tes VCT. Bahkan ada pula layanan kunjungan klinis oleh seluruh Puskesmas. Deteksi dini penyakit ini dan pengobatan sejak gejala ringan menjadi fokus KPAD saat ini.
Kegiatan bintek yang bertepatan dengan Hari AIDS sedunia ini dibuka oleh Sekretaris Camat Bergas, Chrisolina. Dikatakan, komitmen yang kuat antar unsur masyarakat akan dapat menekan penyebaran virus HIV di Bergas. Kegiatan diikuti oleh perwakilan MPA desa, tokoh masyarakat dan para pelaku aktivitas resiko tinggi penularan HIV/AIDS. (*/Junaedi)

Comment here