Berita KabupatenUmum

Koordinasi Antar Lini Diperkuat Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Diskominfo-Ungaran : Bupati H Ngesti Nugraha mengimbau segenap satuan tugas penanggulangan Covid-19 di semua lini memperkuat koordinasi guna mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Kabupaten Semarang. Satgas Covid-19 sampai ke tingkat rukun tetangga diminta untuk tegas menerapkan protokol kesehatan kepada warga terutama saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru bulan depan. “Kita berharap tidak terjadi gelombang ketiga penyebaran virus Covid-19. Forkompimda akan memperkuat koordinasi dengan satgas sampai ke tingkat RT,” tegasnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Desa Watu Agung, Tuntang, Jumat (19/11/2021) siang.
Bersama Forkompimda, Bupati melihat langsung pelaksanan vaksinasi dosis 2 bekerja sama dengan Djarum Foundation. Ditegaskan, warga jangan lengah meski tak ada penambahan kasus aktif sampai kemarin. Data terakhir dikutip dari www.corona.semarangkab.go.id, ada enam pasien positif Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi.
Ngesti mengajak warga untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker saat beraktifitas di luar rumah. Selain itu untuk mengikuti vaksinasi covid-19 di berbagai tempat yang terjangkau. “Kita akan melakukan vaksinasi dengan mendatangi warga yang belum menjalani. Terima kasih atas bantuan TNI, Polri dan swasta sehingga cakupan vaksinasi terus meningkat,” katanya lagi.
Sampai dengan pertengahan November ini, lanjut Bupati, persentase cakupan vaksinasi Covid-19 dosis satu telah mencapai 84 persen dan dosis dua sebanyak 59 persen.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya yang mendampingi Bupati .mengatakan pihaknya menyiapkan lima tim vaksinator jika diperlukan. “Kami juga siap vaksinnya,” ujarnya.
Sementara itu Vice Program Director Bakti sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto mengatakan antusiasme warga mengikuti vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Sampai dengan saat ini, Djarum Foundation telah melakukan vaksinasi dosis satu sebanyak 31.288 dan dosis dua 10.240.(*/junaedi)

Comment here