Diskominfo-Ungaran : Ratusan orang berjamaah salat gerhana matahari di Masjid Agung Al Mabrur, di depan Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (26/12) siang. Mereka telah berkumpul sejak pukul 10.00 WIB dan memulai ibadah sunah yang dianjurkan itu sekitar setengah jam kemudian. Salat dipimpin oleh kiai Muhammad Ridhollah Mukti Al Hafidz dan khatib oleh KH Muhdi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang.
Saat menyampaikan khutbah, KH Muhdi menegaskan bahwa fenomena gerhana matahari merupakan hal biasa dan tidak terkait dengan takhayul. Peristiwa alam itu merupakan ayat kauniyah yang mengabarkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. “Kejadian ini adalah bukti kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas. Semua yang ada di alam semesta ini berada dalam genggamanNya. Kita dianjurkan oleh Rasulullah untuk melaksanakan salat sunah gerhana matahari,” katanya.
Ketaatan pada sunnah Rasul ini, menurut Muhdi, bisa menghantarkan kita mencapai kebahagiaan di akherat kelak.
Menghadapi fenomena alam yang menunjukkan kebesaran Allah SWT ini, lanjutnya, umat Islam dianjurkan untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Seluruh alam semesta yang sangat luas dan besar tunduk dibawah kekuasaanNya. Sementara manusia yang kecil dan lemah (dhaif) ada yang ingkar dengan ajaran agama. Sehingga tidak sepantasnya manusia bertingkah angkuh di muka bumi ini. “Perbanyak membaca istigfar karena kesalahan dan dosa yang selama ini kita perbuat. Semoga diampuni segala dosa kita. Selanjutnya, tanda kekuasaan Allah itu harus semakin meningkatkan kecintaan kita kepada Sang Maha Pencipta dengan berbuat baik,” tegasnya lagi.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.