Diskominfo-Ungaran : Sebanyak 28 personel BPBD Kabupaten Semarang menjalani rapid test virus Korona, Selasa (9/6/2020) siang. Mereka dinilai memiliki risiko tinggi penularan virus itu karena terlibat langsung menangani pasien dalam penanganan maupun positif Covid-19.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Heru Subroto yang ditemui usai pelaksanaan rapid test mengatakan hasil keseluruhan tes dinyatakan non reaktif. “Kita berharap para personel baik yang PNS maupun yang non PNS tetap berhati-hati meski seluruh hasil non reaktif. Sudah kita tegaskan lagi untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” ungkapnya.
Dikatakan Heru, para personel BPBD itu terlibat dalam proses pemakaman pasien positif maupun PDP. Tercatat ada sepuluh kasus pemakaman pasien Covid-19 yang dibantu. Terakhir, pemakaman pasien positif Covid-19 dari RSUP Kariadi Semarang di salah satu TPU besar di Ungaran. Selain itu juga ada personel yang melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan yang potensi penularan virus koronanya tinggi. “Rapid test ini sebagai langkah pencegahan agar status kesehatan para personel BPBD tetap terpantau dan terjaga,” katanya lagi.
Selain itu, BPBD secara rutin juga memberikan asupan suplemen vitamin maupun makanan bergizi tinggi lainnya. Tujuannya agar para personel yang bertugas di lapangan itu memiliki imunitas tubuh yang tinggi. Sehingga tidak mudah terpapar virus Korona meskipun mereka bekerja di wilayah yang rawan penularan.
Hasil rapid test itu, lanjut Heru, juga sebagai salah satu upaya untuk menjaga kondisi psikologis anggota keluarga para personel. Sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat berinteraksi,
Usai pelaksanaan rapid test, Kalakhar BPBD menerima bantuan instalasi cuci tangan portabel dari PT Nusantara Rindu Abadi Pesona, Bawen. Instalasi yang dilengkapi tandon air berkapasitas 550 liter itu ditempatkan di dekat posko terpadu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di kompleks Kantor BPBD di Jalan Ki Sarino Mangunpranoto, Ungaran. Menurut Heru, alat itu diharapkan dapat meningkatkan disiplin para personel BPBD untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Perwakilan PT Nusantara Rindu Abadi Pesona Wisye Verawati mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan perusahaan pengolah limbah B3 ini kepada kinerja Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Semarang. “Selain di sini, kami juga menyerahkan bantuan serupa kepada warga di lingkungan perusahaan. Kegiatan penyemprotan disinfektan juga dilakukan di pemukiman warga sekitar perusahaan,” ungkapnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.