Diskominfo-Tuntang : Ratusan guru taman kanak-kanak (TK) swasta di Kabupaten Semarang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Swasta (FKGS) TK mengharapkan Pemkab Semarang untuk menambah jumlah dana insentif mengajar tiap bulan. Ketua FKGS TK Purwaningsih mengatakan penambahan itu akan dapat menciptakan guru yang bermartabat dan sejahtera. Menurutnya kesejahteraan para guru dapat meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. “Kami berharap ada peningkatan jumlah dana insentif mengajar tiap bulannya,” katanya saat acara pengukuhan pengurus FKGS TK Kabupaten Semarang masa bakti 2020-2025 di Gedung PIKK, Lopait, Tuntang, Selasa (3/3/2020) siang.
Dikatakan lebih lanjut oleh Purwaningsih, tahun ini ada kenaikan dana insentif sebesar Rp150 ribu. Jadi, para guru itu menerima dana insentif Rp600 ribu. Jumlah itu berbeda jauh dengan para guru tidak tetap yang ada di sekolah negeri yang menerima insentif sebesar UMK berlaku. Dia berharap kenaikan dana insentif mengajar itu dapat mengurangi kesenjangan yang terjadi.
Saat ini anggota FKGS sebanyak 1.165 orang. Dari jumlah itu, ada 248 guru yang telah menjalani penyesuaian (inpassing), 182 menerima dana sertifikasi dan 563 telah menerima dana insentif. Sedangkan anggota yang belum menerima insentif tercatat 172 orang. “Tugas kami untuk meningkatkan kesejahteraan para guru sehingga tercipta guru bermartabat,” tegasnya.
Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang hadir pada acara itu mengakui peran besar para guru TK swasta untuk mendidik generasi muda di usia dini. Wabup mengatakan Pemkab akan terus memperhatikan kesejahteraan para guru dan pemenuhan sarana prasarana pendidikan di semua tingkatan. Terkait tuntutan para guru TK swasta itu, Wabup menjelaskan kenaikan besaran dana insentif akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Jika nanti keuangan daerah memungkinkan dan regulasi juga mendukung, bukan tidak mungkin akan ada kenaikan lagi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Bondan Marutohening juga siap memperjuangkan kenaikan dana insentif itu. Dia menegaskan FKGS harus memiliki data basis guru yang valid sehingga akan didapatkan dasar pengajuan kenaikan yang akurat pula. “FKGS harus memiliki data yang akurat jumlah guru TK yang ada. Sehingga pengajuan besaran anggaran kenaikan juga dapat dipastikan dengan tepat,” katanya.
Pengukuhan pengurus FKGS TK masa bakti 2020-2025 dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Sukaton Purtomo. Selain kepengurusan di tingkat kabupaten, juga dibentuk koordinator di 19 kecamatan yang ada.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.