Diskominfo-Ungaran : Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang kembali menggelar ajang pertemuan para pelaku usaha pariwisata yang bertajuk “Gedongsongo Travelmart”. Acara tahunan ini diharapkan dapat menggairahkan kembali dunia pariwisata di Bumi Serasi. Sekaligus menarik minat wisatawan untuk berkunjunga. “Dua tahun terakhir ini jumlah wisatawan yang berkunjung terus menurun karena pandemi Covid-19. Ajang pertemuan pelaku usaha pariwisata ini diharapkan dapat menjadi terobosan pemasaran pariwisata yang efektif,” kata Kepala Dinas Pariwisata Heru Subroto saat acara gala dinner “Gedongsongo Travelmart” di rumah makan GMME, Ungaran, Selasa (27/9/2022) malam.
Acara ramah tamah itu dihadiri oleh Bupati H Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Bondang Marutohening, Sekda Djarot Supriyoto, Kepala Bidang Pemasaran Disporapar Jateng Setyo Irawan dan pejabat lainnya. Bupati sekaligus juga meresmikan “Gedongsongo Travelmart” ditandai pemukulan gong yang diiringi tepuk tangan ratusan pelaku usaha pariwisata yang hadir.
Saat sambutan, Bupati menyampaikan penghargaan atas kehadiran para pelaku pariwisata. Menurutnya, Pemkab Semarang terus berupaya mengembangkan pariwisata yang menjadi salah satu sektor pembangunan andalan. “Ada 268 destinasi wisata yang bisa dikunjungi di sini. Selain itu juga ada 74 desa wisata yang terus berkembang. Kita mengharapkan kerja sama semua pihak untuk mengangkat potensi wisata ini untuk kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Heru Subroto, sebelum pandemi Covid-19, pada tahun 2019 jumlah wisatawan tercatat 3.510.280 orang. Dua tahun berikutnya terus menurun hingga mencapai angka 1.451.887 orang. “Travelmart kali ini mempertemukan pelaku biro perjalanan, pengelola acara pariwisata se Jawa Bali dengan penyedia jasa dan produk pariwisata dari Kabupaten Semarang. Sehingga mereka bisa saling bertukar informasi dan promosi usaha serta produknya,” terangnya lagi.
Sementara itu Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparta, Prasetyo Giri Nugroho menambahkan acara “Gedongsongo Travelmart” dilaksanakan dua hari, 27-28 September. Ada 208 pemilik biro perjalanan se Jawa Bali dan 77 penyedia jasa pariwisata yang hadir. “Ditargetkan transaksi perjalanan wisata mencapai Rp12 miliar,” katanya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.