Diskominfo-Ungaran : Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah, H Bambang Sutrisno menilai sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada anggota PWRI sangat efektif. Pasalnya para pensiunan PNS itu adalah tokoh masyarakat yang dipercaya warga sekitarnya. Sehingga mereka dapat meneruskan materi sosialisasi tentang dasar, bentuk, konstitusi dan semboyan negara itu dan dapat diterima dengan baik. Pernyataan itu disampaikannya saat pembukaan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (16/3/2021) pagi.
Menurut Bambang, sosialisasi empat pilar kebangsaan semakin diperlukan ditengah era globalisasi saat ini. Sebab ideologi Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika harus tetap dihayati dan dipahami oleh seluruh warga. Dampaknya akan tercipta sebuah rumah bernama Bangsa Indonesia yang aman dan nyaman untuk melaksanakan pembangunan. “Jika demikian, maka dapat diwujudkan kesejahteraan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan aman,” tegas Senator yang bergabung di Komite III membidangi pendidikan, keagamaan dan pariwisata ini.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan bagi anggota PWRI Kabupaten Semarang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Semarang H Basari. Pada kesempatan itu Bambang Sutrisno menyerahkan buku materi paparan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada Wakil Bupati H Basari. Ikut menyaksikan Ketua PWRI Jawa Tengah Hendro Martoyo.
Saat sambutan mewakili Bupati H Ngesti Nugraha, Wabup mengatakan siap mendukung kegiatan sosialisasi bersama para anggota PWRI kepada warga terutama generasi muda. Basari menilai sosialisasi kepada generasi muda sangat penting guna mengantisipasi degradasi nilai-nilai kebangsaan di kalangan mereka. “Beberapa kali Saya menemui ada anak muda yang tidak hapal teks Pancasila saat operasi yustisi protokol kesehatan beberapa waktu lalu. Karenanya, sosialisasi kepada generasi muda sangat penting agar semangat kebangsaan mereka tidak luntur atau hilang,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi diikuti 70 anggota PWRI perwakilan dari 19 kecamaan. Menurut ketua PWRI Kabupaten Semarang h Syafrudin M Noor, kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan PWRI Jawa Tengah. “Sosialisasi dilaksanakan menindaklanjuti koordinasi dengan PWRI Jawa Tengah,” terangnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.