Berita KabupatenUmum

Digagas, Paket Wisata “Wargo Gumun Akhire Gandrung” Di Pringapus

Diskominfo-Pringapus : Potensi besar pariwisata lokal di Kecamatan Pringapus terus dikembangkan untuk menjadi salah satu tujuan wisata andalan di Kabupaten Semarang. Para pengelola tempat wisata bersepakat melakukan kerja sama mewujudkan paket wisata menarik. “Kami memfasilitasi kerja sama lima tempat wisata di Pringapus agar lebih berkembang. Sebelumnya telah dilakukan diskusi intensif dengan para pengelola tempat wisata dan kelompok sadar wisata untuk mewujudkannya,” terang Sekretaris Kecamatan Pringapus, Slamet Sodiq selaku penggagas kerja sama saat launching “Wargo Gumun Akhire Gandrung” di desa wisata Sunrise, Desa Klepu, Pringapus, Senin (4/9/2023) pagi. Acara ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama oleh para pengelola tempat wisata, Kepala Dinas Kominfo Petrus Triyono, perwakilan Dinas Pariwisata dan Dispermasdes.
Dijelaskan oleh Sodiq, pengelola wisata yakni Pasar Pagi Sunrise Klepu, Kedung Gondang, Gunung Munggut, Petirtan Desa Derekan dan Jatirunggo Park (Wargo Gumun Akhire Gandrung) sepakat melakukan kerja sama tukar informasi seputar daya tarik masing-masing obyek wisata. Jadi, di satu tempat ditampilkan informasi daya tarik dari empat tempat wisata lainnya. Sehingga akan menambah lokasi kunjungan wisatawan di Pringapus. “Ke depan tidak menutup kemungkinan dibuat paket wisata untuk mengunjungi lima tempat itu sekaligus,” terangnya.
Kerja sama para pengelola tempat wisata itu juga didukung oleh Dinas teknis yang terkait. Dukungan itu diharapkan dapat memuluskan jalan tindak lanjut kerja sama itu. Sekaligus memaksimalkan aksi nyata Sekcam Pringapus dalam mengikuti pelatihan kepimpinan administrator (PKA) yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pariwisata Wiwin Sulistyowati diwakili Sekretaris Sugiyanto menyambut baik Prakarsa kerja sama ini. “Para pengelola tempat wisata ini diharapkan serius mengembangkan potensi yang ada. Tampilkan ciri khas masing-masing sebagai daya tarik bagi wisatawan. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikannya. Sehingga menarik minat masyarakat luar daerah untuk berkunjung,” tegasnya.(*/Junaedi)

Comment here