Diskominfo-Banyubiru : Banjir yang melanda wilayah Ngrapah Kecamatan Banyubiru dan Rowosari, Tuntang mendapat perhatian serius Bupati Semarang H Mundjirin. Pada Jumat (24/4/2020) sore, Bupati didampingi Kepala BPBD yang juga Sekda Gunawan Wibisono terjun langsung ke lokasi banjir.
Tanpa sungkan, Bupati berjalan melewati genangan air banjir setinggi lebih dari mata kaki di sebagian jalan desa Ngrapah, Bupati H Mundjirin meminta para warga terdampak untuk bersabar menghadapi bencana banjir ini. Apalagi saat ini juga sedang terjadi pandemi Covid-19 yang juga melanda wilayah Kabupaten Semarang. “Saya minta warga untuk bersabar menghadapi musibah ini. Pemkab akan memberikan bantuan dan dukungan perbaikan,” tegasnya.
Kepala BPBD Gunawan Wibisono menjelaskan banjir yang melanda wilayah Desa Ngrapah akibat tanggul Sungai Galeh yang jebol. Ada delapan titik tanggul yang jebol sepanjang sungai yang melewati Desa Ngrapah itu. “Bantuan berupa mi instan, roti kering dan air minum kemasan sudah kita berikan kepada warga. Kita juga bantu untuk membersihkan sampah yang bawa aliran air banjir,” terangnya didampingi Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Heru Subroto dan pejabat setempat.
Selain itu, pada hari yang sama juga diterima laporan bencana tanah longsor di Desa Tegaron Banyubiru, Dusun Gedong Desa Tajuk Getasan, Desa Brongkol Jambu dan Pasekan Ambarawa. Disebutkan, BPBD telah menerjunkan satu unit alat berat untuk membantu membersihkan material longsor dan sampah yang dihanyutkan banjir. Rencananya, besok pagi, Sabtu (25/4/2020) akan ditambah satu lagi unit alat berat dari DPU untuk membantu proses pembersihan.
Sekda Gunawan Wibisono mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan longsor dan banjir untuk tetap waspada. Sebab saat ini curah hujan masih cukup tinggi di beberapa wilayah di Kabupaten Semarang. (*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.