Berita KabupatenHukum dan PolitikInformasi PemerintahUmum

Bupati Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Diskominfo-Ungaran : Mutasi 128 orang pejabat di lingkungan Pemkab Semarang dipastikan berdasarkan pertimbangan kompetensi dan kebutuhan organisasi. “Tidak ada jual beli jabatan (pada mutasi kali ini). Jika ada yang mengetahui ada praktik itu, laporkan ke Saya atau Pak Sekda,” tegas Bupati H Ngesti Nugraha usai melantik para pejabat di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Jumat (1/10/2021) sore.
Bupati menjelaskan penempatan pejabat berdasarkan sistem merit sesuai rekomendasi BKN. Sistem ini mengutamakan kompetensi dan prestasi sebagai dasar promosi seorang pejabat. “Mutasi kali ini menempatkan pejabat dari zona nyaman ke zona kompetitif berdasarkan kualifikasi dan kompetensi,” terangnya.
Kepada para pejabat, Bupati mengimbau untuk bekerja kreatif dan inovatif. Termasuk bersikap responsif terhadap perkembangan internal maupun eksternal organisasi.
Data yang dihimpun dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ada 128 pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik. Diantaranya Dr Partono sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BPSDM). Badan ini merupakan pengembangan dari BKD berdasarkan PP Nomor 72 Tahun 2019. Selain itu juga dilantik beberapa camat. Diantaranya Febru Suryanto sebagai Camat Sumowono, Dewanto LW sebagai Camat Tengaran, Budi Sugito Camat Susukan dan seorang Camat perempuan Istichomah di Getasan.
Dilantik pula dua orang direktur unit organisasi bersifat khusus (UOBK) RSUD. Direktur RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran dijabat dr Mas Dady Dharmadi Suryadi dan dr Hasty Wulandari sebagai direktur RSUD Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.
Pada hari yang sama diserahkan surat tugas kepada 26 kepala Puskesmas.
Pelantikan pejabat tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para pejabat terlantik dibagi dan ditempatkan di tiga tempat. Sebanyak 37 pejabat terlantik hadir secara langsung di Pendapa dan lainnya mengikuti secara daring.
Hadir pada acara itu Forkompimda, Wakil Bupati H Basari, Sekda Djarot Supriyoto dan pejabat terkait.(*/Junaedi)

Comment here