Diskominfo – Ungaran : Ketua Baznas Kabupaten Semarang Khadziq Faisol mengatakan salah satu peran penting lembaga yang dipimpinnya adalah memberdayakan warga kelompok Mustahik. Sehingga mereka dapat menjadi kelompok Muzakki. Caranya dengan meningkatkan status ekonomi mereka dari penerima zakat karena kurang mampu menjadi pembayar zakat. “Karenanya dalam RKAT tahun 2023, 49 persen dari dana zakat infak dan sedekah yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi umat,” katanya saat acara silaturahmi ulama dan Umaro tingkat Kabupaten Semarang di halaman Kantor Kecamatan Ungaran Timur, Selasa (28/2/2023) sore.
Selain itu, lanjutnya, bantuan kepada korban bencana juga menjadi prioritas. Sekitar 15 persen perolehan dana zakat infak dan sedekah (ZIS) akan diserahkan kepada korban bencana. Sedangkan bantuan bagi kesehatan termasuk pencegahan tengkes (stunting) dialokasikan 15 persen juga. Tak hanya itu, Baznas juga akan memberikan beasiswa kepada dua ribu siswa di semua jenjang pendidikan hingga sarjana (strata 1).
Untuk menjalankan rencana kerja itu, Baznas akan mengintensifkan kampanye pengumpulan dana ZIS selama bulan Ramadan mendatang. “Kami berhati-hati soal pengumpulan dan penyaluran dana ZIS yang berasal dari masyarakat. Regulasi yang ada menjadi dasar pelaksanaan agar tak menjadi masalah hukum pidana,” tegasnya lagi.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabag Kesra Asep Mulyana, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengharapkan peran BAZNAS untuk membantu Pemkab Semarang mensejahterakan umat dapat terus ditingkatkan. “Para aparatur sipil negara diimbau untuk membayarkan dana zakat infak dan sedekah ke BAZNAS sesuai peraturan yang berlaku,” pintanya.
Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis bantuan kursi roda dari BAZNAS oleh Kabag Kesra Asep Mulyana mewakili Bupati H Ngesti Nugraha kepada perwakilan warga. (*/Junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.