DISKOMINFO-UNGARAN : Bertambah satu lagi pilihan wisata kuliner tradisional di Ungaran. Setelah Desa Wisata Lerep menggelar pasar jajanan tradisional setiap hari Minggu Pon, Pemdes Kalongan tak mau kalah menggelar Pasar Sawahan. Menu yang ditawarkan tidak jauh berbeda berupa aneka kudapan dan masakan tradisional tempo dulu. “Pasar Sawahan akan digelar dua kali sebulan yakni setiap hari Minggu Pahing dan Legi,” terang Kades Kalongan Yarmuji saat perkenalan Pasar Sawahan di Kalongan, Minggu (4/8) siang.
Tak hanya warga lokal Ungaran dan sekitarnya, beberapa kelompok warga dari luar daerah pun turut menikmati jajanan khas desa di Pasar Sawahan. Tak kurang dari dua ribu warga tumplek blek memadati jalan usaha tani (jalut) yang membelah areal persawahan di tepi jalan utama Kalongan-Ngobo-Karangjati itu. Aneka macam masakan dan penganan digelar di los terbuat dari bambu beratap sirap itu. “Areal persawahan di Kalongan masih sangat luas. Inilah yang menjadi dasar ide para pelaku kelompok sadar wisata (pokdarwis) Kalongan untuk menggelar Pasar Sawahan ini,” terang Yarmuji lagi. Dia berharap usaha ekonomi kreatif ini dapat mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan warga.
Camat Ungaran Timur Arief Budianto yang datang mewakili Bupati Semarang H Mundjirin mengakui potensi besar wisata alam dan kuliner Desa Kalongan. “Perlu dipikirkan wisata terpadu antar obyek wisata yang ada seperti Curug Gending Asmara dengan Pasar Sawahan ini. Sehingga para wisatawan tertarik untuk berkunjung,” ujarnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.