Diskominfo-Ungaran : Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) SD dan SMP di Kabupaten Semarang selama kurang lebih sebulan terakhir berjalan lancar. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Sukaton Purtomo menjelaskan berdasarkan evaluasi, tidak ditemukan klaster penularan Covid-19 maupun kendala lainnya. “Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sebagian besar peserta didik telah divaksinasi menjadi sebab utama uji coba PTM berjalan baik,” terangnya ketika ditemui sesaat sebelum mengikuti koordinasi lintas instansi pencegahan penyebaran virus Covid-19 pada satuan pendidikan di ruang utama Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Jumat (24/9/2021) pagi.
Sukaton juga memastikan pengawasan pelaksanaan uji coba akan terus diperketat. Sehingga potensi terjadinya klaster penularan Covid-19 dapat ditekan dan bahkan dihindari.
Pertemuan koordinasi pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan diikuti oleh 19 rayon satuan pendidikan secara daring. Sedangkan Bupati dan Forkompimda serta Sekda Djarot Supriyoto dan pejabat terkait hadir terbatas di ruang utama rumah dinas Bupati Semarang.
Bupati H Ngesti Nugraha saat pengarahan mengingatkan para pengelola satuan pendidikan untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan saat PTM. Penggunaan masker harus diperhatikan secara ketat. Diimbau pula untuk mencegah kerumunan dan melakukan cek suhu siswa setiap masuk kelas. “Ketentuan pembatasan kapasitas 50 persen peserta didik hadir di ruang kelas juga harus dipatuhi. Jangan sampai ada klaster penularan saat PTM,” tegasnya.
Terkait vaksinasi anak sekolah, Bupati mentargetkan pada akhir September ini harus sudah selesai.
Kepala Dinkes dr Ani Raharjo MPPM pada kesempatan itu memaparkan saat ini proses vaksinasi siswa SMP dan SMA sederajat menunjukkan kecenderungan baik. Untuk siswa SMP dan sederajat, vaksinasi telah mencapai 85 persen atau 35.359 dari total 41.434 siswa. Sedangkan untuk siswa SMA dan sederajat, sebanyak 26.182 atau 83 persen dari total 31.203 siswa telah tervaksinasi. “Total sudah 61.541 siswa atau 84,69 persen siswa SMP dan SMA sederajat telah tervaksin,” pungkas Ani.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.