Diskominfo-Ungaran : Komisi III DPRD Majalengka melakukan kunjungan kerja tentang penanggulangan bencana alam di Kabupaten Semarang. Rombongan yang berjumlah sembilan orang diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Jati Trimulyanto mewakili Bupati Semarang di ruang rapat Setda di Ungaran, Kamis (30/1/2020) siang.
Ketua komisi III DPRD Majalengka, Dadang Ahmad Satarik yang memimpin rombongan menjelaskan pihaknya ingin mengetahui rencana induk penanggulangan dan pemetaan bencana alam di Kabupaten Semarang. Menurutnya, ada kesamaan kondisi geografis antara Kabupaten Semarang dan Majalengka. Wilayah di Jawa Barat sekitar 40 persen berupa pegunungan sehingga rawan tanah longsor. “Kami berinisiatif untuk fokus para penyusunan pemetaan bencana.Sehingga dapat diambil langkah antisipasi,” terangnya.
Sementara itu Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Indra menambahkan wilayahnya termasuk daerah rawan bencana alam di Jawa Barat.”Indeks resiko bencana Majalengka berada di nomer 13 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Kami ingin belajar tentang kajian resiko dan penanggulangan bencana alam disini,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Jati Trimulyanto mengatakan antisipasi bencana dilaksanakan secara serius oleh BPBD Kabupaten Semarang. Selain kegiatan edukasi dan mitigasi bencana kepada warga di wilayah rawan longsor, juga disiapkan dana cadangan untuk bantuan korban bencana. “Penggunaan dana cadangan untuk bantuan bencana dilakukan sesuai peraturan yang berlaku. Gerak cepat dilakukan di setiap lini agar bantuan dapat segera dimanfaatkan warga terkena dampak,” terangnya.
Sedangkan jumlah desa tangguh bencana (Destana), lanjutnya, sudah ada sepuluh yang diresmikan. Seluruh warga di Destana telah mendapat edukasi antisipasi bencana dari BPBD guna menghindari terjadinya tingkat kerugian yang besar. Diantara destana itu adalah Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat, Sepakung Banyubiru, Munding Bergas,Nogosaren Getasan, Gemawang Jambu,Wirogomo Banyubiru, Kemambang Banyubiru, Banyukuning Bandungan dan Desa Candigaron Kecamatan Sumowono.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.