Diskominfo-Ungaran : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI (UPGRIS) Semarang Dr Seno Warsito mengatakan telah menyiapkan program literasi digital di 15 desa lokasi KKN di Kabupaten Semarang. Program itu nantinya akan dijalankan oleh 245 mahasiswa dari berbagai program studi yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) pada bulan Januari hingga akhir Februari mendatang. “Kami berharap program ini dapat membantu mengembangkan sumber daya di desa untuk meningkatkan kesejaheraan warga,” katanya saat acara penerimaan rombongan mahasiswa KKN UPGRIS tahun 2020 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (22/1/2020) pagi.
Para mahasiswa KKN itu, lanjut Seno, akan disebar di 15 desa di Kecamatan Tuntang dan Banyubiru. Mereka akan berbaur dengan warga desa mengembangkan potensi desa memanfaatkan teknologi informasi. Dia berharap program itu dapat membantu percepatan proses pembangunan SDM maupun Sumber Daya Alam (SDA) di desa.
Staf Ahli Bupati Semarang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Yusuf Ismail yang menerima para mahasiswa KKN menegaskan para mahasiswa harus bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah saat berkarya di desa. Dia yang mewakili Bupati Semarang itu juga mengimbau untuk membantu pemerintah desa mengatasi masalah yang ada. “Asah kepedulian kalian dengan mau ikut memecahkan masalah yang dihadapi warga. Kenalkan pengetahuan tentang teknologi digital agar warga desa tidak gagap teknologi. Sekaligus mendorong mereka untuk mau bergerak maju dan lebih sejahtera,” tandasnya.
Yusuf juga meminta para mahasiswa KKN untuk mengajari warga desa berwirausaha berbasis online. Sehingga mereka memiliki usaha ekonomi produktif guna menambah pendapatan. Sekaligus membantu Pemkab Semarang mengurangi angka penduduk kurang mampu dan pengangguran.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.