Diskominfo-Bawen : Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kabupaten Semarang menyiapkan empat desa menjadi kawasan yang ramah pada warga lanjut usia. Empat desa itu akan menjadi percontohan guna pengembangan ke seluruh desa yang ada. Menurut Ketua Komda Lansia Kabupaten Semarang H Ngesti Nugraha, pihaknya berupaya menciptakan suasana kehidupan yang nyaman dan membuat para lansia sejahtera. “Sehingga mereka tetap dapat menjalankan fungsi sosialnya ditengah masyarakat dengan senang dan bahagia,” katanya usai pencanangan kawasan ramah lansia di Desa Lemah Ireng Kecamatan Bawen, Sabtu (23/11) pagi.
Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Komda Lansia yang juga Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. Acara juga dimeriahkan dengan senam bersama oleh ratusan lansia dari berbagai kecamatan dan pembagian sembako bagi para lansia.
Ditambahkan oleh Ngesti Nugraha, salah satu kebutuhan warga lansia adalah berinteraksi dan memiliki kelompok sebaya. Mereka membutuhkan banyak teman yang dapat membuat suasana hati senang. Selain itu mereka juga perlu melakukan kegiatan rutin seperti senam sehat agar tetap bugar. “Jika mereka telah merasa senang dan nyaman maka akan mampu menyelesaikan masalah mereka sendiri. Jadi mereka bisa mandiri dan tidak menjadi beban di masyarakat,” ungkapnya yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Semarang ini.
Selain kawasan ramah lansia, lanjutnya, Komda Lansia juga merintis pembentukan sekolah lansia. Di sekolah itu nantinya akan diajarkan berbagai ilmu pengetahuan dan ketrampilan dengan tenaga pengajar dari warga lansia juga. Ngesti juga menambahkan Pemkab Semarang juga telah merampungkan proses penyusunan peraturan daerah tentang perlindungan dan kesejahteraan warga Lansia. Dia berharap dengan regulasi ini program pembinaan warga lansia akan lebih intensif dan berkelanjutan.
Sekretaris Komda Lansia Sri Sunariningsih Rismonowati yang juga hadir pada acara itu menjelaskan empat desa yang akan menjadi percontohan kawasan ramah lansia adalah Desa Kenteng Kecamatan Bandungan, Desa Timpik (Susukan), Lemah Ireng (Bawen) dan Desa Gedong Kecamatan Banyubiru. “Program kawasan ramah lansia ini termasuk yang pertama di Jawa Tengah. Demikian pula dengan realisasi sekolah lansia menjadi salah satu pioner di sini. Kami melibatkan akademisi untuk melatih para lansia untuk menjadi pelatih bagi yang lainnya,” terangnya.
Bersamaan dengan pencanangan kawasan ramah lansia itu, Komda lansia juga menggelar pelatihan bagi para lansia yang disiapkan menjadi tenaga pengajar di sekolah Lansia Kabupaten Semarang. Pelatihan diikuti oleh 40 orang perwakilan dari empat desa percontohan dan dari perwakilan kecamatan yang ada.
Sementara itu Kades Lemah Ireng Kabul Widodo mengatakan pembinaan warga lansia secara intensif di desanya telah berjalan sejak tujuh tahun lalu. “Ada empat paguyuban lansia beranggotakan sekitar 600 orang yang aktif melakukan kegiatan. Diantaranya senam sehat bersama dan pemeriksaan kesehatan rutin setiap bulan lewat Posyandu Lansia,” jelasnya.
Saat ini juga sedang dirintis program pemberdayaan usaha ekonomi produktif oleh warga lansia bekerja sama dengan dinas/instansi terkait.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.