AMBARAWA : Tanaman hias yang dikenal kalangan awam dengan nama Sri Rejeki akan dikembangkan menjadi salah satu andalan di Kabupaten Semarang. Tanaman hias bernama latin Aglaonema itu cocok untuk dibudidayakan di wilayah Bandungan dan Ungaran serta wilayah yang berbatasan dengan salatiga. “Kami akan kembangkan aglaonema menjadi salah satu tanaman hias andalan disini, ” kata Subandi, ketua Komunitas Aglaonema Ambarawa, Salatiga, Ungaran dan sekitarnya (KAMASUTRA) disela-sela pameran aglaonema dan tanaman hias di halaman Gedung Kesenian Ambarawa, Minggu (25/8) siang.
Pameran yang diikuti puluhan pelaku UMKM tanaman hias itu dibuka oleh Bupati Semarang H Mundjirin. Saat sambutan, Bupati mengharapkan peran serta pelaku dan kelompok pegiat tanaman hias untuk mengembangkan salah satu potensi andalan Bumi Serasi itu. “Kita memiliki potensi pertanian termasuk tanaman hias yang sangat besar. Dukungan dari kelompok masyarakat untuk mengembangkannya bisa memajukan sektor lain yakni pariwisata, ” katanya.
Ditambahkan oleh Subandi, prospek pengembangan aglaonema sebagai salah satu sumber pendapatan cukup baik. Disebutkan, 3O anggota KAMASUTRA mencatatkan transaksi jual beli aglaonema berbagai jenis rata-rata Rp 3OO ribu per hari.
Subandi dan kawan-kawan berencana menggelar bursa aglaonema dalam skala lebih besar lagi. Dia ingin mengumpulkan komunitas penggemar aglaonema se Jawa Tengah dalam sebuah ajang pameran yang memadai. “Tidak hanya aglaonema, namun komunitas tanaman hias lainnya akan kami gandeng. Sehingga dapat berkembang bersama, ” pungkasnya. (* /junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.