Diskominfo – Ungaran : Sembilan dusun yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau mendapat bantuan dari PMI Kabupaten Semarang. Pelepasan konvoi truk tanki pembawa air bersih dilakukan oleh Bupati Semarang H Ngesti
Nugraha didampingi Wabup H Basari, perwakilan Forkompimda, Ketua PMI Djarot Supriyoto dan undangan lainnya dia halaman Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Minggu (17/9/2023) pagi.
Bupati Ngesti Nugraha menghargai langkah PMI membantu Pemkab Semarang mengatasi krisis air bersih di beberapa kecamatan. Menurutnya, bantuan dari APBD lewat badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Hal itu dikarenakan musim kemarau yang lebih panjang dampak fenomena cuaca El Nino. Akibatnya banyak mata air yang menyusut debit airnya. “Kita berterima kasih kepada semua pihak termasuk PMI yang membantu air bersih bagi warga yang membutuhkan. Kita membutuhkan kerja sama semua pihak untuk mengatasi hal ini,” katanya.
Dikatakan, beberapa dusun yang mengalami krisis air bersih ada di Ungaran Timur, Pringapus, Bawen, Bringin, Bancak dan Getasan. Beberapa instansi termasuk TNI – Polri dan perusahaan swasta sudah memberikan bantuan air bersih.
Ketua umum PMI, Djarot Supriyoto dalam laporannya mengatakan dalam rangka HUT PMI 2023 disiapkan bantuan 50 truk tanki masing-masing berkapasitas lima ribu liter air. Pada tahap pertama, akan disalurkan lima ratus ribu liter air dalam sepuluh truk tanki ke sembilan dusun terdampak di tiga kecamatan. Yakni empat dusun di Desa Plumutan dan Bancak. Selain itu tiga dusun di Kecamatan Bringin dan dua dusun di Getasan. “Bantuan air bersih ini sebagai bagian tugas kemanusiaan yang diemban PMI,” terangnya.(*/Junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.