Diskominfo-Bergas : Meski baru pulih dari pandemi Covid-19, perekonomian Kabupaten Semarang mencatat perolehan investasi yang menggembirakan. Pada semester I tahun 2022, terjadi realisasi investasi sebesar Rp2,28 triliun. Angka itu melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp1,47 triliun. Sedangkan laju pertumbuhan investasi mencapai 13,61 persen atau melewati target 12,8 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Valeanto Sukendro saat acara Bincang Investasi yang digelar di Abimantrana Ballroom, The Wujil Resort, Bergas, Selasa (25/10/2022) siang.
Hadir pada acara itu Bupati Ngesti Nugraha, Wakil Bupati H Basari, perwakilan Forkompimda dan anggota Forum Gerakan Pro Investasi Kabupaten Semarang. Selain itu para pimpinan OPD, Camat se Kabupaten Semarang, pelaku usaha serta para investor dan calon investor.
Ditambahkan oleh Sukendro, perolehan investasi terbaik justru terjadi pada triwulan pertama tahun ini. Pada rentang itu terjadi investasi sebesar Rp1,34 triliun baik untuk modal asing maupun dalam negeri. Sedangkan pada triwulan kedua tercatat investasi Rp935 miliar. “Pembukaan mall pelayanan publik di Tuntang diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi ke depan. Ada 24 instansi penyedia layanan publik yang akan beraktivitas di sana,” terangnya.
Sementara itu Bupati H Ngesti Nugraha mengatakan realisasi investasi memiliki kontribusi sebagai pengungkit bergeraknya pembangunan sektor ekonomi.
Pada kesempatan itu pula dilakukan penandatanganan surat pernyataan kepeminatan investasi oleh dua perusahaan nasional. Yakni PT Indo Karya Mitra Sarana yang mengajukan proposal pembangunan jalur pipa gas utama untuk industri dan rumah tangga senilai Rp2,3 triliun. Sedangkan PT Solarion Energi Alam berminat membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp30 miliar.(*.junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.