Berita KabupatenUmum

Puluhan Pedagang Serabi Ngampin Terima Bantuan Modal Usaha

Diskominfo-Ambarawa : Wajah Rumyati (53), seorang pedagang serabi di Kelurahan Ngampin Ambarawa, tampak senang. Perempuan yang telah 27 tahun menjajakan serabi di tepi jalan raya Ambarawa-Magelang itu menerima bantuan modal dari BAZNAS Kabupaten Semarang. Penyerahan modal usaha untuk 78 pedagang serabi itu dilakukan oleh Bupati Semarang H Mundjirin di aula kantor Lurah Ngampin, Rabu (0/12/2020) siang.
Hadir pada acara itu Ketua BAZNAS Jateng KH Ahmad Darodji, perwakilan IPHI Jateng dan undangan lainnya.
Usai penyerahan, Bupati H Mundjirin mengatakan kudapan Serabi Ngampin merupakan salah satu ikon kuliner di Kabupaten Semarang. Bantuan modal usaha dimaksudkan agar para pedagang Serabi Ngampin tetap eksis ditengah kelesuan ekonomi saat ini. “Kita berharap pedagang Serabi Ngampin tetap bisa berjualan di masa pandemi ini,” kata Bupati.
Usaha ekonomi produktif warga itu, lanjutnya, dapat mendorong pergerakan ekonomi daerah. Mereka diminta menjaga mutu dan cita rasa serabi agar tetap bisa menarik pembeli.
Ketua BAZNAS Kabupaten Semarang Munashir melaporkan bantuan yang diberikan senilai Rp90 juta untuk 78 pedagang. Bantuan dimanfaatkan untuk modal usaha dan perbaikan lapak jualan. Pada tahun ini, terangnya, bantuan untuk pemberdayaan ekonomi telah dilakukan di dua tempat. Sebelumnya, bantuan diberikan kepada pelaku usaha di Ungaran. “Tahun depan, BAZNAS merencanakan bantuan pemberdayaan ekonomi usaha kecil di 19 kecamatan,” ungkapnya.
Dijelaskan, pengumpulan dana masyarakat oleh BAZNAS mencapai Rp.4,3 miliar. Pada semester kedua tahun ini telah disalurkan dana Rp1,7 miliar untuk berbagai program kesejahteraan umat. Diantaranya bantuan pendidikan bagi 20 warga kurang mampu senilai Rp18,5 juta dan pemberdayaan ekonomi umat senilai Rp129.412.000 serta kepedulian sosial senilai Rp.109.709.000. Selain itu juga diserahkan dana ratusan juta rupiah kepada unit pengumpulan zakat infak dan sedekah (UPZIS) di 19 kecamatan dan lembaga lainnya.(*/junaedi)

Comment here