Berita KabupatenUmum

Program Jogo Tonggo Atasi Klaster Sosial Budaya Di Desa Pager

Diskominfo-Kaliwungu : Munculnya klaster penularan virus Covid-19 melalui kegiatan sosial budaya masyarakat di Desa Pager mendapat perhatian Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang. Bupati Semarang H NGesti Nugraha beserta Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo dan Dandim 0714 Letkol Inf Loka Jaya Sembada mendatangi Kantor Desa Pager dan memberikan bantuan masker dan kebutuhan lainnya, Kamis (22/4/2021) siang.
Kepala Dinkes dr Ani Raharjo yang ikut mendampingi Bupati membenarkan terjadinya penularan virus dari warga lokal itu pada awal April lalu. “Kita sudah lakukan prosedur penanganan terutama tracing, testing dan treatment dari Puskesmas setempat. Semua ,” terangnya. Hasilnya, sebanyak 20 warga terbukti positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Satu orang diantaranya dirawat di rumah sakit di wilayah Boyolali. Berdasarkan catatan Puskesmas Kaliwungu, per 21 April, sebelas orang sudah dinyatakan negatif dan delapan orang masih menjalani isolasi mandiri.
Bupati Ngesti Nugraha meminta Kades dan aparat desa lainnya untuk memperkuat program Jogo Tonggo guna mengatasi klaster penularan itu. “Sudah bagus ada ruang isolasi di lingkungan balai desa. Tingkatkan lagi program Jogo tonggo agar warga yang positif dapat menjalani isolasi dengan baik,” katanya.
Sedangkan Kapolres AKBP Ari Wibowo meminta jajarannya hingga ke tingkat Polsek untuk terus menggiatkan edukasi kepada warga tentang penerapan protokol kesehatan. Upaya itu untuk menekan potensi penularan virus Covid-19 di lokal warga.
Kades Pager Wachid Hasyim saat memaparkan program Jogo Tonggo di desanya menjamin kebutuhan sehari-hari warga yang positif Covid-19. Mereka tinggal menelfon tetangganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga mereka tidak keluar rumah dan tetap menjalani isolasi. “Bahkan untuk kebutuhan pakan ternak mereka pun, Kita penuhi. Istilahnya, Kita juga ngaritkan untuk ternak mereka,” tegasnya. (*/junaedi)

Comment here