Diskominfo-Bringin : Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan tingkat produksi komoditas jagung tahun 2021 akan mampu memenuhi kebutuhan lokal. Hal itu dikarenakan saat ini beberapa kecamatan yang menjadi sentra jagung mulai memasuki masa panen raya. Sampai dengan akhir kuartal kedua 2021, tingkat produksi masih di angka 66 persen atau 50.900 ton dari sasaran 76 ribu ton lebih pada tahun ini. “Kita optimis produksi jagung akan dapat terpenuhi sampai akhir tahun. Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, sebagian terserap ke beberapa perusahaan pakan ternak,” terangnya di sela-sela panen raya jagung di lahan milik kelompok tani Dusun Sugih Waras Desa Kalijambe, Bringin, Rabu (29/9/2021) siang.
Panen raya kali ini merupakan rangkaian acara panen raya jagung serentak se tanah air yang dipimpin oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Linpo saat kunjungan kerja di Grobogon pada hari yang sama.
Ditambahkan oleh Sunu, pencapaian realisasi produksi jagung akan terlampaui pada kuartal terakhir 2021. Pasalnya, beberapa kecamatan yang menjadi lumbung jagung akan memasuki panen raya. Disebutkan, Kecamatan Susukan diperkirakan akan menyumbang seribu ton lebih jagung siap jual. Sedangkan Kecamatan Tengaran, Kaliwungu dan Banyubiru serta beberapa kecamatan lainnya juga diprediksi serupa.
Ketua kelompok tani Dusun Sugih Waras, Untung (73) mengaku panen raya jagung kali ini cukup memuaskan. Bersama 60 orang anggotanya, Untung siap meraup laba dari panen jagung di lahan seluas 27,5 hektar. “Kami beruntung karena daerah sekitar ada yang tidak bisa panen karena serangan hama tikus,” katanya.
Pada panen kali ini , rata-rata para anggotanya memanen lebih dari 1 ton jagung pipil. Meski harga jagung sedang turun, Untung dan teman-temannya tetap merasa beruntung masih bisa panen.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.