Berita KabupatenUmum

Perpusdes Kenteng Kandidat Terbaik Di Jawa Tengah

Diskominfo-Susukan : Dinilai mampu memadukan literasi digital dan pemberdayaan ekonomi warga, Perpustakaan Desa (Perpusdes) “Citra Ilmu” Desa Kenteng Kecamatan Susukan masuk nominasi terbaik tingkat Jawa Tengah. Ketua tim penilai lomba perpustakaan desa dan kelurahan Provinsi Jawa Tengah, Nugroho mengakui kiprah itu saat penilaian lapangan di balai desa Kenteng, Selasa (25/5/2021) siang.
Dijelaskan oleh Nugroho, kegiatan lomba merupakan agenda tahunan yang dihelat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. “Kita menempatkan perpusdes dan kelurahan sebagai ujung tombak memperluas akses literasi warga,” terangnya. Melalui ajang lomba itu, lanjutnya, diharapkan para pengelola perpusdes dan kelurahan untuk berlomba meningkatkan mutu pelayanan literasi kepada warga. Tak hanya sebagai tempat membaca buku, perpustakaan juga didorong menjadi tempat inklusif meningkatkan kesejahteraan warga. Sehingga dikembangkan program literasi yang berdampak pada peningkatan usaha ekonomi produktif warga sekitar. “Perpustakaan bisa bekerja sama dengan dinas / instansi terkait untuk membuka pelatihan usaha ekonomi produktif,” tambahnya lagi.
Selain Perpusdes Kenteng, ditetapkan lima kandidat lainnya untuk mengikuti seleksi. Perpustakaan terbaik akan mewakili Jawa Tengah maju ke lomba yang sama tingkat Nasional.
Pengelola Perpusdes “Citra Ilmu” Kustiyani Ph.D menerangkan saat ini pihaknya telah membuat aplikasi perpustakaan berbasis digital dan bisa diunduh di google store, “Ada banyak buku elektronik yang bisa diakses. Warga juga bisa mengusulkan buku apa yang harus diunggah,” ujarnya.
Tak hanya itu, perpusdes Kenteng juga melakukan pelatihan pembuatan batik, aneka kerajinan dan kudapan bagi warga setempat.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Semarang Hendy Lestari mewakili Bupati Semarang pada acara itu mengatakan pengembangan perpustakaan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Perpusdes Kenteng menjadi salah satu contoh pelayanan literasi yang bermutu,” pungkasnya.(*/junaedi)